Pendeta dan polisi gelar pertemuan
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pendeta dan jemaat dari berbagai gereja di Makassa menggelar pertemuan dengan aparat kepolisian. Pertemuan dilakukan satu hari pasca pelemparan bom molotov terhadap dua gereja kemarin malam.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Joseph Wisnu Sandjaya di Kantor Klanis, Kompleks Balla Tamalanrea KM 11, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/2/2013) siang.
Dalam peretemuan ini, Wisnu berharap warga Makassar tetap tenang dan memercayakan pada polisi untuk mencari pelakunya.
Para pendeta bersama aparat kepolsian juga membahas pengamanan di sejumlah gereja untuk mengantisipasi aksi teror lanjutan di gereja-gereja.
"Saya tidak ingin warga terprovokasi dengan aksi tersebut. Karena aksi ini merupakan kriminal murni," katanya, di Kantor Klanis, Senin (11/2/2013).
Sejak 2013 ini, aksi teror bom molotov yang terjadi di Kota Makassar sudah terjadi selama dua kali. Sebelumnya, gerai ATM juga menjadi sasaran pelemparan bom molotov pada 19 Januari 2013 lalu.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Joseph Wisnu Sandjaya di Kantor Klanis, Kompleks Balla Tamalanrea KM 11, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/2/2013) siang.
Dalam peretemuan ini, Wisnu berharap warga Makassar tetap tenang dan memercayakan pada polisi untuk mencari pelakunya.
Para pendeta bersama aparat kepolsian juga membahas pengamanan di sejumlah gereja untuk mengantisipasi aksi teror lanjutan di gereja-gereja.
"Saya tidak ingin warga terprovokasi dengan aksi tersebut. Karena aksi ini merupakan kriminal murni," katanya, di Kantor Klanis, Senin (11/2/2013).
Sejak 2013 ini, aksi teror bom molotov yang terjadi di Kota Makassar sudah terjadi selama dua kali. Sebelumnya, gerai ATM juga menjadi sasaran pelemparan bom molotov pada 19 Januari 2013 lalu.
(ysw)