Mei, kolam retensi ditarget rampung
A
A
A
Sindonews.com – Upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Lahat terus dilakukan. Bahkan, demi menyerap air dalam volume tinggi, sebuah kolam retensi yang dibangun di Komplek Eks MTQ Lapangan Seganti Setungguan mulai dilaksanakan.
Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rivai menargetkan, dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan kedepan, kolam retensi tersebut sudah bisa digunakan sepenuhnya.
“Insyallah masih dua atau tiga bulan lagi selesai. Kolam ini sangat bermanfaat, terutama bagi daerah yang sering kali terendam air,” jelas Aswari, Sabtu (9/2/2013).
Menurutnya, selama ini hanya Sungai Apul saja yang menjadi penampungan aliran air untuk dialirkan ke Sungai Lematang.
“Tapi lama kelamaan, anak sungai ini penuh dan pemukiman warga kembali terendam,” ujar dia.
Dibangunnya kolam retensi ini, lanjut Aswari merupakan program pemerintah untuk memanfaatkan lahan tidur dan fasilitas yang selama ini kurang digunakan.
Ia mencontohkan, Stadion Gelora Serame yang mulanya tertutup, saat in sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
“Sangat efektif sekali (kolam) ini. Dalamnya mencapai empat meter dengan luas 7 ribu meter persegi. Tentu banyak air yang bisa ditampung,” ujarnya.
Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rivai menargetkan, dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan kedepan, kolam retensi tersebut sudah bisa digunakan sepenuhnya.
“Insyallah masih dua atau tiga bulan lagi selesai. Kolam ini sangat bermanfaat, terutama bagi daerah yang sering kali terendam air,” jelas Aswari, Sabtu (9/2/2013).
Menurutnya, selama ini hanya Sungai Apul saja yang menjadi penampungan aliran air untuk dialirkan ke Sungai Lematang.
“Tapi lama kelamaan, anak sungai ini penuh dan pemukiman warga kembali terendam,” ujar dia.
Dibangunnya kolam retensi ini, lanjut Aswari merupakan program pemerintah untuk memanfaatkan lahan tidur dan fasilitas yang selama ini kurang digunakan.
Ia mencontohkan, Stadion Gelora Serame yang mulanya tertutup, saat in sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
“Sangat efektif sekali (kolam) ini. Dalamnya mencapai empat meter dengan luas 7 ribu meter persegi. Tentu banyak air yang bisa ditampung,” ujarnya.
(ysw)