Kulonprogo pilot project pencegahan korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Kabupaten Kulonprogo terpilih sebagai salah satu pilot project program pencegahan tindak pidana korupsi, tahun 2013 ini.
Pemkab menyatakan, akan mengintensifkan komunikasi dengan instansi terkait seperti Kejari, Polres maupun Kejati terkait program ini.
''Banyak yang harus kami konsultasikan dengan pimpinan Kejari, Polres dan Kejati DIY agar selalu dibimbing dalam menjalankan program ini,'' kata Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dalam acara pisah sambut Kepala Kajari Wates di Gedung Kaca, Kamis 7 Februari 2013, malam.
Kepala Kejari Wates dipimpin pejabat baru Rahman Dwi Saputra. Rahman sebelumnya menjabat Kepala Kejari Muaratebo, Provinsi Jambi, sedangkan Kajari lama Sarastuti Laksmi Wardhani mendapat promosi di Kejaksaan Agung.
Hasto meminta agar pemkab selalu diingatkan dan dibimbing sebelum terpeleset, bukan setelahnya. Apalagi, tahun 2013 merupakan tahun politik, tahun yang hangat jelang pemilu 2014. Menurut dia, momentum ini harus dioptimalkan untuk menghindari kebocoran anggaran untuk masyarakat.
''Di Kulonprogo uang sedikit sangat berharga dan bermanfaat bagi masyarakat, karena APBD tidak banyak. Karena itu marilah kita sama-sama menjaga jangan sampai ada kebocoran karena akan menyengsarakan masyarakat,'' katanya.
''MoU pemda melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan Kejaksaan terus dilanjutkan bahkan dapat didampingi secara melekat dari hulu sampai hilir. Yakni proses awal sampai proses selanjutnya,'' tambahnya.
Sarastuti Laksmi Wardhani menyampaikan terimakasih sekaligus meminta maaf kepada Bupati dan seluruh jajaran jika ada gesekan selama bertugas. Dia berharap, di bawah kendali Kajari baru tidak ada lagi surat kaleng dari masyarakat.
''Semoga Kulonprogo kedepan makin maju dan berkembang, mempunyai daya saing dengan kabupaten lainnya. Pasir besi, airport, jalan, angka kemiskinan bisa berkurang. Saat ini gemerlap mulai tampak tidak seperti saat datang 2,5 tahu lalu,'' katanya.
Rahman Dwi Saputra sendiri menyampaikan terimakasih atas sambutan Bupati bersama jajarannya di Pemkab Kulonprogo. Rahman mengawali tugas di Kejaksaan Semarang dan telah beberapa kali pindah di antaranya di Larantuka, Jakarta Utara, Kejagung, Temanggung dan Denpasar.
Pemkab menyatakan, akan mengintensifkan komunikasi dengan instansi terkait seperti Kejari, Polres maupun Kejati terkait program ini.
''Banyak yang harus kami konsultasikan dengan pimpinan Kejari, Polres dan Kejati DIY agar selalu dibimbing dalam menjalankan program ini,'' kata Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dalam acara pisah sambut Kepala Kajari Wates di Gedung Kaca, Kamis 7 Februari 2013, malam.
Kepala Kejari Wates dipimpin pejabat baru Rahman Dwi Saputra. Rahman sebelumnya menjabat Kepala Kejari Muaratebo, Provinsi Jambi, sedangkan Kajari lama Sarastuti Laksmi Wardhani mendapat promosi di Kejaksaan Agung.
Hasto meminta agar pemkab selalu diingatkan dan dibimbing sebelum terpeleset, bukan setelahnya. Apalagi, tahun 2013 merupakan tahun politik, tahun yang hangat jelang pemilu 2014. Menurut dia, momentum ini harus dioptimalkan untuk menghindari kebocoran anggaran untuk masyarakat.
''Di Kulonprogo uang sedikit sangat berharga dan bermanfaat bagi masyarakat, karena APBD tidak banyak. Karena itu marilah kita sama-sama menjaga jangan sampai ada kebocoran karena akan menyengsarakan masyarakat,'' katanya.
''MoU pemda melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan Kejaksaan terus dilanjutkan bahkan dapat didampingi secara melekat dari hulu sampai hilir. Yakni proses awal sampai proses selanjutnya,'' tambahnya.
Sarastuti Laksmi Wardhani menyampaikan terimakasih sekaligus meminta maaf kepada Bupati dan seluruh jajaran jika ada gesekan selama bertugas. Dia berharap, di bawah kendali Kajari baru tidak ada lagi surat kaleng dari masyarakat.
''Semoga Kulonprogo kedepan makin maju dan berkembang, mempunyai daya saing dengan kabupaten lainnya. Pasir besi, airport, jalan, angka kemiskinan bisa berkurang. Saat ini gemerlap mulai tampak tidak seperti saat datang 2,5 tahu lalu,'' katanya.
Rahman Dwi Saputra sendiri menyampaikan terimakasih atas sambutan Bupati bersama jajarannya di Pemkab Kulonprogo. Rahman mengawali tugas di Kejaksaan Semarang dan telah beberapa kali pindah di antaranya di Larantuka, Jakarta Utara, Kejagung, Temanggung dan Denpasar.
(rsa)