Khofifah tuding wartawan 'panaskan' politik Jatim

Jum'at, 08 Februari 2013 - 15:02 WIB
Khofifah tuding wartawan panaskan politik Jatim
Khofifah tuding wartawan 'panaskan' politik Jatim
A A A
Sindonews.com - Kondisi atmosfer politik Jawa Timur (Jatim) saat ini dinilai sedang panas menjelang pemilihan gubernur (Pilgub).

Menurut kandidat Calon Gubenur (Cagub) Jatim Khofifah Indar Parawansah, atmosfer panas tersebut disebabkan ulah wartawan.

"Jawa Tengah yang Tonggo e (tetangganya) Jawa Timur sedikit lebih tenang. Banyune (Airnya-red) Jawa Timur ini panas. Seng manas-manasi sampean (yang membuat panas anda)," ujar Khofifah di hadapan Wartawan usai acara seminar Nasional Swasembada Daging Sapi 2014 di Hotel Satelit, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jumat (8/2/2013).

Dia membandingkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan membuka pendaftaran Bakal Calon pada tanggal 19 Februari 2013 mendatang. Namun sampai saat ini belum ada satu pasangan calon yang berdeklarasi.

Sementara di Jawa Timur tahapan tersebut akan berlangsung pada bulan Mei tapi kondisi politiknya sudah terasa panas.

"Jawa Timur itu (tahapannya) Mei tapi ribut terus. Cobalah berpikir sinergi dan berpikir produktif untuk kebaikan masyarakat jawa timur. Ini khan politisasinya dahsyat lagi. Sampean semua ikut manas-manasi dan ngompori," kata Ketua PP Musliman NU ini. "Di Jawa Timur itu ibarate adus banyune gak usah dipanasi (Ibaratnya mandi airnya tidak usah dipanasi) karena sudah panas sendiri," tambah Khofifah dengan logat kental Surabaya itu.

Termasuk kondisi di jajaran Nahdotul Ulama (NU). Menurut Khofifah sikap NU yang menyatakan netral dalam Pilgub Jatim 2013 sangat bagus. Netral artinya secara Jam'yah dan tidak terlibat dalam poltik praktis. Biarkanlah NU tetap netral di Pilgub nanti. Jangan digoda dan diprovokasi menjadikan NU terlibat dalam politik praktis.

"NU secara jam'yah harus netral. Jangan digoda-goda jangan ditarik-tarik. Sampean yang suka narik dan suka menggoda," tukas mantan Menteri pemberdayaan Perempuan zaman Presiden KH Abdurrahman Wahid ini.

Meski kondisi politik Jawa Timur sedang panas namun ia mengaku tidak akan terprovokasi apapun. Yang terpenting saat ini adalah melakukan penyapaan semua elemen di Jawa Timur guna persiapan maju di Pilgub Jatim yang akan di gelar pada 29 Agustus 2013 mendatang.

"Saya slowly but sure. Sampean mau bilang apa, pokoknya provokasi sampean nggak mempan ke saya," ujar kandidat yang telah mengantongi rekom dari PKB itu.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6863 seconds (0.1#10.140)
pixels