Kakak dan adik dua hari menghilang
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang kakak beradik, Mahesari (7) dan Rio Renaldi (5), warga Satuan Pemukiman II Palembaja Desa Sukoharjo Kecamatan Kikim Timur, sudah dua hari tak kunjung pulang ke rumah. Orang tua mereka, Suprapto (43) menduga, kedua anaknya tersebut dilarikan Orang Tidak Dikenal (OTD).
Menurut Suprapto di Kepolisian Sektor (Polsek) Kikim Timur, berdasarkan informasi yang diperolehnya, sejak Senin 4 Februari 2013,sekira pukul 15.00 WIB, di Jalan Wilayah SP V Palembaja, Kencana Sari, Kikim Timur, putranya tengah berjalan bersama dengan dua orang temannya, Ebi (8), dan Meri (7).
Namun, di tengah perjalanan datanglah diduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R warna biru, yang kemudian menyuruh keduanya naik ke sepeda motor, dan kemudian pergi.
"Awalnya, kedua kawannya itu menganggap orang yang menjemput anak anak aku itu masih ada hubungan keluarga, makanya mereka tidak curiga sama sekali,” ujar Suprapto, Kamis (7/2/2013).
Merasa tidak kunjung pulang ke rumah, Suprapto akhirnya melaporkan kondisi ini ke pihak kepolisian. Dia mengaku, saat ini tidak ada masalah ataupun musuh di tengah masyarakat.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi kedua anak itu. Kami minta bantuan polisi untuk bisa menyelidiki dimana keberadaan anak kami ini,” harapnya.
Sementara itu Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto, didampingi Kapolsek Kikim Timur, AKP Alpiansyah Putra, melalui Kanitreskrim Ipda Syamsuri membenarkan tentang adanya kejadian tersebut. Laporan dari kedua orangtua korban sendiri juga sudah diterima pihaknya, dan sejauh tindakan penyelidikan sudah mulai dilakukan jajaran Polsek Kikim Timur sendiri.
“Laporan sudah ada dengan nomor LP/B-/II/2013/sumsel/res lht/sek Kikim Timur. Kita juga sudah sebar petugas di lapangan untuk mencari informasi dan melakukan penyelidikan secara detil. Terutama bagi masyarakat, jika yang melihat kedua anak dimaksud, kiranya dapat melapor ke polsek terdekat," pungkasnya.
Menurut Suprapto di Kepolisian Sektor (Polsek) Kikim Timur, berdasarkan informasi yang diperolehnya, sejak Senin 4 Februari 2013,sekira pukul 15.00 WIB, di Jalan Wilayah SP V Palembaja, Kencana Sari, Kikim Timur, putranya tengah berjalan bersama dengan dua orang temannya, Ebi (8), dan Meri (7).
Namun, di tengah perjalanan datanglah diduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R warna biru, yang kemudian menyuruh keduanya naik ke sepeda motor, dan kemudian pergi.
"Awalnya, kedua kawannya itu menganggap orang yang menjemput anak anak aku itu masih ada hubungan keluarga, makanya mereka tidak curiga sama sekali,” ujar Suprapto, Kamis (7/2/2013).
Merasa tidak kunjung pulang ke rumah, Suprapto akhirnya melaporkan kondisi ini ke pihak kepolisian. Dia mengaku, saat ini tidak ada masalah ataupun musuh di tengah masyarakat.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi kedua anak itu. Kami minta bantuan polisi untuk bisa menyelidiki dimana keberadaan anak kami ini,” harapnya.
Sementara itu Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto, didampingi Kapolsek Kikim Timur, AKP Alpiansyah Putra, melalui Kanitreskrim Ipda Syamsuri membenarkan tentang adanya kejadian tersebut. Laporan dari kedua orangtua korban sendiri juga sudah diterima pihaknya, dan sejauh tindakan penyelidikan sudah mulai dilakukan jajaran Polsek Kikim Timur sendiri.
“Laporan sudah ada dengan nomor LP/B-/II/2013/sumsel/res lht/sek Kikim Timur. Kita juga sudah sebar petugas di lapangan untuk mencari informasi dan melakukan penyelidikan secara detil. Terutama bagi masyarakat, jika yang melihat kedua anak dimaksud, kiranya dapat melapor ke polsek terdekat," pungkasnya.
(rsa)