Pertahankan sejarah, Perpumda Ciamis bukukan sejarah Kawali

Kamis, 07 Februari 2013 - 15:04 WIB
Pertahankan sejarah,...
Pertahankan sejarah, Perpumda Ciamis bukukan sejarah Kawali
A A A
Sindonews.com - Nyaris punah, sejumlah sejarah di tanah pasunda mulai dibukukan oleh Perpustakaan Umum dan Kerasipan Daerah (Perpumda) Kabupaten Ciamis. Salah satu yang dibukukan adalah peradaban peninggalan Kerajaan Sunda Galuh yang berpusat di Kecamatan Kawali.

Sejarah yang begitu panjang, disajikan oleh penulis Pandu Radea dalam sebuah buku yang berisi 143 halaman.

“Sejarah itu penting, harus dilestarikan. Kalau bisa dicetak lagi yang lebih banyak,” kata Bupati Ciamis Engkon Komara saat menyerahkan buku sejarah Astana Gede dengan judul Maluruh Tapak Karuhun Astana Gede Kawali, Kamis (7/2/2013).

Engkon menambahkan, pihaknya meminta dalam waktu dekat buku tersebut harus sudah menyebar di seluruh sekolah yang ada di Ciamis

“Kenapa harus menyebar di sekolah? Kita tahu, saat ini dunia pendidikan kita begitu kecil memperhatikan sejarah,” ucap Engkon.

Padahal, lanjut Engkon, saat dirinya dulu sekolah mulai dari bangku Sekolah Dasar (SD) sejarah merupakan salah satu pelajaran wajib.

“Salah satu cerita yang pernah saya baca dan melekat sampai saat ini yaitu cerita Balagantrang dan Ciungwanara,” kata Engkon.

Engkon berharap, cerita-cerita dan sejarah lokal bisa dihidupkan. Karena kalau tidak, sejarah itu akan hilang dengan sendirinya.

Kepala Kantor Perpumda Kabupaten Ciamis Ajat Sudrajat menyebutkan, penerbitan buku untuk cetakan satu ini masih sedikit. Jika dimungkinkan dan diminta untuk dimiliki semua instansi dan sekolah di Ciamis, maka buku tersebut akan dicetak kembali.

“Sementara ini seluruh instansi, perkantoran dan 36 kecamatan di Ciamis sudah memiliki pegangan buku ini,” terang Ajat.

Camat Kawali Gusnawan mengaku bangga, sejarah Astana Gede Kawali Ciamis bisa diterbitkan dalam sebuah buku.

“Dengan dibuat buku, maka secara otomatis Kawali yang dulu menyimpan sejarah akan lebih dikenal,” pungkas Gusnawan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)