Polda Sumsel diserbu ratusan ibu-ibu

Sindonews.com - Menentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ratusan ibu-ibu mendatangi Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Mapolda Sumsel). Mereka yang mengatasnamakan gerakan solidaritas kaum perempuan Sumsel itu menyerahkan pernyataan sikap mereka terhadap Polda Sumsel.

Menurut salah satu koordinator aksi Bilhuda, ada tiga poin pernyataan sikap yang ingin mereka sampaikan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan.

"Pertama kami menolak pemimpin dan calon pemimpin yang tidak menghormati jasa, harkat dan martabat perempuan (sebagai istri) pendampingnya," ungkap Bihuda di sela-sela aksi di depan Mapolda Sumsel, Kamis (7/2/2013).

Ia menegaskan, sebab keberhasilan pemiminpin rumah tangga akan menjadi cerminan terhadap keberhasilan memimpin masyrakat bangsa dan negara.

Selanjutnnya, pihaknya juga meminta kepada segenap eksponen dan komponen penegak hukum agar cepat memproses pengaduan terhadap masalah kekerasan rumah tangga dan kekerasan terhadap kaum perempuan sesuai dengan hukum berlaku.

Setelah puas menyampaikan orasinya perwakilan pendemo menyerahkan kertas pernyataannya sikapnya ke bagian Taud Polda Sumsel agar dapat disampikan langsung ke Kapolda Sumsel.