Khofifah mengaku masih 'nyingseti perahu'

Kamis, 07 Februari 2013 - 11:52 WIB
Khofifah mengaku masih nyingseti perahu
Khofifah mengaku masih 'nyingseti perahu'
A A A
Sindonews.com - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Inkumben Soekarwo dan Saifullah Yusuf akan menggelar deklarasi pada tanggal 9 Februari mendatang. Namun, Khofifah Indar Parawansah hingga saat ini belum merencanakan untuk deklarasi. Bahkan, Ketua Muslimat NU ini masih melakukan kunjungan untuk memperkuat dukungan.

"Saya memang belum memikirkan untuk deklarasi. Untuk menuju ke arah sana (Pilgub Jatim-red) ada step-step yang memang harus saya lalui. Termasuk menghitung kapan akan deklarasi," kata Khofifah, Kamis (7/2/2013).

Dia menjelaskan, step pertama adalah cek sound di lapangan. Proses tersebut sudah dilalui dan hasilnya lapangannya sudah cukup bagus. Selanjutnya step kedua adalah, merapatkan rakit. Kemudian disambung beberapa step lainnya.

Menurutnya, jika rakit atau perahu tersebut siap maka dapat digunakan untuk berlayar dengan kecepatan berapapun. Persiapan rakit itu adalah menyiapkan spart part, menambal yang lubang sehingg rakit sempurna dan tidak 'ngadat' saat dibuat berlayar. Ibarat mesin diesel, saat ini sedang melakukan pemanasan mesin.

"Saya sudah menghitung. Kapan saya harus deklarasi. Dan rasanya Pilgub Jatim 2013 ini bagi saya berbeda dengan Pilgub 2008 lalu. Enggak apa-apa Inkumben deklarasi dulu. Saya slowly but sure," ujar mantan menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur ini.

Dalam rangka step 'nyingseti Perahu' ini, dia akan menyapa segenap elemen di Jawa Timur. Di Pilgub 2013 ini, katanya, memiliki banyak kesempatan untuk menyapa segenap elemen masyarakat di Jawa Timur yang lebih variatif. Berbeda dengan Pilgub 2008 yang memiliki waktu cukup singkat.

Kemarin, Khofifah bersilaturrahmi dengan Ponpes Langitan Tuban. Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menepis ada kaitannya dengan Pilgub Jatim.

"Hanya sowan saja. Sekarang khan lagi nyinseti perahu (memperbaiki rakit-red)," ujarnya.

Dia mengakui atmosfer politik di Jawa Timur ini memang berbeda dengan kondisi politik di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Contohnya, Propinsi Jawa Tengah, ketika Pilgub akan digelar pada 19 Februari 2013, namun hingga saat ini belum ada satu pasang calon deklarasi.

"Dan saya memang menyadari kondisi kultur Jatim dan Jateng berbeda," tukasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9629 seconds (0.1#10.140)