Tanah terbelah, sekolah terancam longsor

Rabu, 06 Februari 2013 - 01:11 WIB
Tanah terbelah, sekolah...
Tanah terbelah, sekolah terancam longsor
A A A
Sindonews.com - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan longsornya tebing bukit di wilayah Desa Kalamba.Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Longsoran itu menyisakan retak pada tanah yang cukup panjang. Longsoran dan retakan tanah itu paling nampak di dekat bangunan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalamba.

Akibatnya, Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di sekolah itu senantiasa diliputi kecemasan,apalagi jika sebelumnya atau ketika proses KBM berlangsung hujan mengguyur wilayah itu.

Sekolah yang berada di atas bukit yang dibawahnya dialiri sungai itu, memang rentan dengan longsoran sejak tahun 2009 silam.

“Longsor dan tanah retak seperti ini sudah terjadi sejak tahun 2009 lalu,awalnya kami tak terlalu risau namun tiap tahun longsoran dan retakan kian dekat dan lebar. Seperti yang tadi saya tunjukan,sekarang makin dekat dengan gedung sekolah,” jelas Harun Hinggu Kouki, Kepala SDN Kalamba, kepada wartawan, Selasa 5 Februari 2013.

Lebih jauh dijelaskan Harun, pihaknya sangat kuatir keselamatan anak didiknya, karena apabila lepas dari pengawasan, banyak anak yang justru bermain di belakang gedung sekolah yang dekat dengan area longsoran dan retakan tanah.

Adapun wilayah desa Kalamba, berjarak cukup jauh dari Kota Kabupaten (120 km) dan masuk dalam kategori desa Terpencil dan tertinggal.

Sayangnya, meski telah melaporkan kondisi ini ke Pemerintah setempat, dan telah beberapa kali diangkat dalam Musyawarah desa dan Kecamatan, hingga kini belum ada langkah penanganan dari instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya kondisi yang jauh lebih buruk.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)