Cari ikan, Subekti malah dapat mayat
A
A
A
Sindonews.com - Mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan mengambang di pintu air rolak Sungai Mlirip, Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Jawa Timur (Jatim).
Mayat yang diperkirakan sudah meninggal beberapa hari lalu itu pertama kali ditemukan Subeki (47), warga sekitar. Subekti menemukan sesosok mayat tersebut sekira pukul 10.00 WIB, saat dirinya sedang mencari ikan di Sungai Mlirip.
Tepat di bawah jembatan Mliriprowo, dia melihat sosok mayat yang mengapung diantara enceng gondok. Melihat mayat itu, Subeki langsung melapor ke perangkat desa setempat.
Menurut Kapolsek Tarik Kompol Heriyanto, mayat pria yang diperkirakan berumur 45 tahun itu memakai kaos coklat.
"Tidak ada identitas, sehingga masih Mr X," ujarnya, di Mapolsek Tarik, Selasa (29/1/2013).
Selain memakai kaos coklat, ciri lain korban bertubuh gemuk, rambut pendek. Dibagian punggung korban terdapat luka lecet. Diduga luka lecet itu akibat benturan dengan tanggul sungai.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Jenazah korban kita bawa ke RS Bhayangkara Porong," tandas Heriyanto.
Melihat dari kondisi yang tidak ada bekas luka, kemungkinan korban meninggal dunia karena kecebur sungai. Untuk penyelidikan lebih lanjutnya, Heriyanto mengaku masih menunggu hasil visum.
Mayat yang diperkirakan sudah meninggal beberapa hari lalu itu pertama kali ditemukan Subeki (47), warga sekitar. Subekti menemukan sesosok mayat tersebut sekira pukul 10.00 WIB, saat dirinya sedang mencari ikan di Sungai Mlirip.
Tepat di bawah jembatan Mliriprowo, dia melihat sosok mayat yang mengapung diantara enceng gondok. Melihat mayat itu, Subeki langsung melapor ke perangkat desa setempat.
Menurut Kapolsek Tarik Kompol Heriyanto, mayat pria yang diperkirakan berumur 45 tahun itu memakai kaos coklat.
"Tidak ada identitas, sehingga masih Mr X," ujarnya, di Mapolsek Tarik, Selasa (29/1/2013).
Selain memakai kaos coklat, ciri lain korban bertubuh gemuk, rambut pendek. Dibagian punggung korban terdapat luka lecet. Diduga luka lecet itu akibat benturan dengan tanggul sungai.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Jenazah korban kita bawa ke RS Bhayangkara Porong," tandas Heriyanto.
Melihat dari kondisi yang tidak ada bekas luka, kemungkinan korban meninggal dunia karena kecebur sungai. Untuk penyelidikan lebih lanjutnya, Heriyanto mengaku masih menunggu hasil visum.
(rsa)