Panwaslu: Yance curi start kampanye

Selasa, 29 Januari 2013 - 14:31 WIB
Panwaslu: Yance curi start kampanye
Panwaslu: Yance curi start kampanye
A A A
Sindonews.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bogor menilai Calon Gubernur Jawa Barat Irianto MS Syafiudin atau yang akrab disapa Yance dinilai telah mencuri start kampanye saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Paledang, Kota Bogor, Senin 28 Januari 2013.

Padahal jadwal kampanye resmi pemilihan Kepada Daerah Jawa Barat sendiri baru dimulai 7 Februari nanti.

Ketua Panwaslu Kota Bogor Rudi Rochwadi melihat apabila calon Gubernur secara terang-terangan mengutarakan ajakan dalam kunjungan kemarin dianggap sebuah pelanggaran,

"Kalau sudah mengajak berarti sudah kampanye, dan itu mencuri start. Sebetulnya jadwal kampanye sendiri baru mulai tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari pekan mendatang," ujar Rudi, Selasa (29/1/2013).

Menurutnya, batasan seorang dianggap berkampanye atau tidak bisa dilihat dari cara mengemukakan pendapat calon.

"Bila hanya soal sosialisasi, masih boleh dilakukan. Namun, tidak boleh disertai ajakan untuk memilih atau mencoblos nomornya dan itu merupakan pelanggaran," tegasnya lagi.

Mengetahui hal tersebut Rudi sendiri berjanji akan menindaklanjuti temuan tersebut.

"Kami akan kumpulkan bukti dan akan memberikan catatan khusus bagi calon tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, kemarin, Yance mengaku kunjungannya ke lapas merupakan upaya untuk memberi motivasi para warga binaan lapas agar ketika keluar dari lapas bisa memperoleh penghidupan dan hubungan sosial yang laik.

Namun, di sela-sela kunjungannya tersebut, Yance sempat mengajak warga binaan Lapas Paledang untuk memilihnya nanti sebagai Gubernur Jawa Barat pada saat pencoblosan, 24 Februari nanti.

"Sekarang ini nasi kotak dulu, nanti tanggal 24 Februari jangan lupa, coblos nomor dua," ujar Yance di tengah ratusan warga binaan Lapas Paledang.

Warga binaan yang ada di sekeliling Yance pun dengan serempak menjawab, "Siap." Ajakan Yance itu diucapkan beberapa kali di hadapan warga binaan.

"Ingat, ya. Tanggal 24 Februari, nyoblos urang. Kudu 100 persen," tambah Yance.

Kepada wartawan, Yance mengatakan jika dia menjadi gubernur nantinya, dia akan membuat program khusus untuk para mantan warga binaan.

"Setiap saya roadshow, saya selalu sempatkan diri ke lapas. Berbagi dengan warga binaan agar motivasi mereka timbul lagi," ujar Yance.

Menurut dia, ada banyak masalah sosial yang bertambah di masyarakat ada di lapas. Dia menilai harus ada penanganan yang lebih baik soal lapas. Sebab, hampir semua lapas sudah melebihi kapasitas. Hal ini semakin menambah permasalahan yang dimiliki oleh warga binaan.

"Jika saya terpilih nanti, sebagai kepanjangan tangan pemerintah, saya akan desak supaya pembangunan lapas baru dipercepat," ujarnya.

Selain itu, dia juga menginginkan adanya MTQ untuk warga binaan, supaya agama menjadi landasan hidup warga binaan.

"Program bina warga karya juga akan saya gulirkan agar warga binaan ada kemampuan untuk berkarya, termasuk memberi mereka permodalan," tuturnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8390 seconds (0.1#10.140)