Tragis, kakek sebatangkara tewas penuh luka
A
A
A
Sindonews.com - Suwandi (60), tinggal di Desa Keboansikep RT 9/RW 3, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, ditemukan tewas penuh luka. Sejauh ini polisi belum bisa memastikan apakah kakek sebatangkara ini korban pembunuhan.
Korban saat ditemukan masih bernyawa, karena tetangga korban mendengar jeritan korban, kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan, meski sudah mendapatkan perawatan. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Suwandi langsung dilarikan ke RS Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan otopsi.
Informasi yang diperoleh dari petugas RSUD Sidoarjo, di badan Suwandi ditemukan penuh luka. Di bagian dada ada empat luka yang diduga bekas tusukan. Selain itu ada luka gores di lengan kiri korban. Kepala bagian belakang korban juga diketahui lebam akibat benturan.
Kapolsek Gedangan Kompol Kamran saat dikonfirmasi mengakui, jika Suwandi meninggal karena luka yang cukup parah di bagian tubuhnya. "Kita belum bisa memastikan, apa korban bunuh diri atau percobaan pembunuhan masih menunggu hasil otopsi di RS Pusdik Gasum Porong,” jelasnya, di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (27/1/2013).
Kamran menambahkan, saat dilakukan penyelidikan di tempat kos korban, tidak ditemukan sesuatu yang janggal. Tempat tidur korban juga tidak ada barang-barang yang berantakan akibat bentuk perlawanan.
Demikian pula dari riwayat korban yang tidak mempunyai anak dan istri tersebut juga tidak diketahui sesuatu yang janggal. "Karena hidup sebatangkara Ibu Sumaiyah selaku pemilik kos tidak memungut biaya apapun kepada korban," ucapnya.
Korban saat ditemukan masih bernyawa, karena tetangga korban mendengar jeritan korban, kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan, meski sudah mendapatkan perawatan. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Suwandi langsung dilarikan ke RS Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan otopsi.
Informasi yang diperoleh dari petugas RSUD Sidoarjo, di badan Suwandi ditemukan penuh luka. Di bagian dada ada empat luka yang diduga bekas tusukan. Selain itu ada luka gores di lengan kiri korban. Kepala bagian belakang korban juga diketahui lebam akibat benturan.
Kapolsek Gedangan Kompol Kamran saat dikonfirmasi mengakui, jika Suwandi meninggal karena luka yang cukup parah di bagian tubuhnya. "Kita belum bisa memastikan, apa korban bunuh diri atau percobaan pembunuhan masih menunggu hasil otopsi di RS Pusdik Gasum Porong,” jelasnya, di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (27/1/2013).
Kamran menambahkan, saat dilakukan penyelidikan di tempat kos korban, tidak ditemukan sesuatu yang janggal. Tempat tidur korban juga tidak ada barang-barang yang berantakan akibat bentuk perlawanan.
Demikian pula dari riwayat korban yang tidak mempunyai anak dan istri tersebut juga tidak diketahui sesuatu yang janggal. "Karena hidup sebatangkara Ibu Sumaiyah selaku pemilik kos tidak memungut biaya apapun kepada korban," ucapnya.
(maf)