Tega, bayi dibuang di dalam toilet

Minggu, 27 Januari 2013 - 12:12 WIB
Tega, bayi dibuang di dalam toilet
Tega, bayi dibuang di dalam toilet
A A A
Sindonews.com - Warga Desa Demaan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, digemparkan oleh penemuan sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan di tepi pantai wilayah setempat.

Diduga kuat bayi tersebut hasil hubungan gelap, sehingga sengaja dibuang oleh orang tua yang melahirkannya.

Jasad bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh Sumadi (56), penjaga wc umum (toilet) yang ada di pantai Demaan. Waktu itu, Sumadi bermaksud membersihkan saluran pembuangan air di wc tersebut karena tertutup pasir pantai.

Awalnya, saat pertama kali melakukan pengerukan, Sumadi hanya mendapati pembalut wanita di tumpukan pasir. Karena saluran pembuangan dinilai masih rata dengan tanah di sekelilingnya, Sumadi pun mengeruk lebih dalam. Kali ini, dia menemukan sebuah bundelan besar yang terbungkus plastik.

Karena curiga, Sumadi pun lantas membuka plastik tersebut. Bukan main terkejutnya Sumadi, sebab ternyata isi plastik itu adalah sesosok mayat bayi perempuan.

"Di bungkusan itu juga ada tiga celana dalam milik wanita," kata Sumadi, di Jepara, Jawa Tengah, Minggu (27/1/2013).

Sumadi pun lantas menginformasikan temuan mayat bayi tersebut kepada warga sekitar. Kemudian, dari warga informasi itu diteruskan kepada aparat kepolisian setempat.

Berdasarkan hasil identifikasi, diperkirakan bayi tersebut baru berumur delapan bulan kandungan. Bayi tersebut dibuang beberapa jam usai dilahirkan ibunya. Diduga kuat sang ibu bayi, sengaja membuang anak yang dikandungnya tersebut lantaran malu hasil hubungan tidak sah.

Kapolsek Kota Jepara, AKP Sarwo Edy Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah pihak yang mengetahui peristiwa temuan jasad bayi perempuan tersebut.

"Doakan saja kita bisa segera mengungkap kasus ini. Dan ibu yang tega membuang anaknya sendiri juga bisa ditangkap," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6398 seconds (0.1#10.140)