Baru rampung, 17 proyek jalan kembali rusak
A
A
A
Sindonews.com – Kualitas proyek jalan yang dikerjakan akhir 2012 lalu terbilang buruk. Belum dua bulan, 17 proyak jalan kembali rusak. Kontraktor sendiri terlihat cuek, padahal 17 proyek jalan itu masih dalam masa pemeliharaan.
Sekretaris Komisi III DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi mengatakan, 17 proyek yang mulai rusak berada di wilayah Kokap, Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, dan Pengasih.
“Kami menerima banyak keluhan masyarakat karena jalan sudah mulai berlubang padahal proyek baru saja selesai,” kata Hamam, Sabtu (26/1/2013).
Komisi III, kata dia, mendesak kontraktor agar segera memperbaiki kerusakan. Jika perbaikan ditunda hingga akhir masa pemeliharaan, maka kerusakan akan semakin parah.
“Kita ingin lihat itikad baik dari kontraktor. Kita sudah sampaikan masalah ini ke Dinas Pekerjaan umum,” katanya.
Menurut dia, DPU sudah melayangkan teguran bagi kontraktor. Namun untuk efektivitas pelaksanaannya, Komisi III akan turut mengawasi proses perbaikan.
Komisi III akan mendatangi dan melihat langsung ke 17 titik proyek jalan yang sudah mulai rusak tersebut.
“Kalau dibandingkan dengan 30an ruas yang dikerjakan DPU, jumlah kerusakan di 17 titik ini cukup kecil. Tapi kami prihatin juga karena walaupun kecil ini menyangkut uang rakyat. Rata-rata proyek itu sepanjang satu kilometer dengan anggaran Rp400 juta–Rp600 juta,”
imbuhnya.
Sekretaris Komisi III DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi mengatakan, 17 proyek yang mulai rusak berada di wilayah Kokap, Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, dan Pengasih.
“Kami menerima banyak keluhan masyarakat karena jalan sudah mulai berlubang padahal proyek baru saja selesai,” kata Hamam, Sabtu (26/1/2013).
Komisi III, kata dia, mendesak kontraktor agar segera memperbaiki kerusakan. Jika perbaikan ditunda hingga akhir masa pemeliharaan, maka kerusakan akan semakin parah.
“Kita ingin lihat itikad baik dari kontraktor. Kita sudah sampaikan masalah ini ke Dinas Pekerjaan umum,” katanya.
Menurut dia, DPU sudah melayangkan teguran bagi kontraktor. Namun untuk efektivitas pelaksanaannya, Komisi III akan turut mengawasi proses perbaikan.
Komisi III akan mendatangi dan melihat langsung ke 17 titik proyek jalan yang sudah mulai rusak tersebut.
“Kalau dibandingkan dengan 30an ruas yang dikerjakan DPU, jumlah kerusakan di 17 titik ini cukup kecil. Tapi kami prihatin juga karena walaupun kecil ini menyangkut uang rakyat. Rata-rata proyek itu sepanjang satu kilometer dengan anggaran Rp400 juta–Rp600 juta,”
imbuhnya.
(ysw)