Warga ngamuk, bantuan banjir dijual kades

Jum'at, 25 Januari 2013 - 17:33 WIB
Warga ngamuk, bantuan...
Warga ngamuk, bantuan banjir dijual kades
A A A
Sindonews.com - Sejumlah warga Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan mendatangi balai desa setempat untuk melabrak kepala desa. Mereka kesal, bantuan sembako untuk para korban banjir ternyata malah dijual ke pasar.

Saat warga mempertanyakan masalah ini, salah seorang pendukung kades malah marah. Kericuhan sempat terjadi namun berhasil dilerai petugas kepolisian yang berpakaian preman.

Menurut warga, bantuan dalam bentuk sembako dari Elvira Dade Angga istri Bupati Pasuruan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan diserahkan pada 8 Februari 2012 silam. Bantuan tersebut untuk 650 kepala keluarga di tiga lingkungan desa setempat yang terkena banjir.

Namun oleh kades, bantuan berupa beras, kecap serta mie instan sebagian dijual ke Pasar Bangil, Kabupaten Pasuruan, lewat perangkat desanya. Kasus ini baru diketahui warganya sekarang sehingga mereka langsung menanyakan ke kadesnya.

"Bantuan itu ada tapi malah dijual dan dialihkan untuk PAUD," ujar Sumari, warga Desa Kedungboto di balai desa," Jumat (25/1/2013).

Meski sudah 'tertangkap basah' Kades Kedungboto Sutrisno masih saja mengelak. Karena uang hasil penjualan sembako tersebut tidak dinikmatinya, tapi disalurkan untuk pembangunan sekolah PAUD yang lokasinya di samping balai desa.

"Sumpah saya tak makan uang ini," katanya.

Setelah melakukan dialog yang ditengahi oleh Muspika setempat, akhirnya Sutrisno mengembalikan uang hasil penjualan sembako itu sebesar Rp4,8 juta. Rencananya, uang akan diberikan ke warga yang belum mendapatkan bantuan ini pada saat banjir lalu.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)