Jalan tertutup longsor
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Batu, Jawa Timur sejak semalam membuat sejumlah kawasan terkena longsor. Bahkan longsor di ruas Jalan Raya Payung menyebabkan antrean kendaraan hingga belasan kilometer.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Kota Batu Kun Mardiana menambahkan, hujan lebat yang menguyur Kota Batu dalam beberapa hari ini menimbulkan bencana alam tanah longsor.
Di kawasang payung Songgoriti dan di wilayah Desa Oro Oro Ombo. Titik longsor di wilayah Payung terdapat di dekat Coban Ketak atau petak 58B. Di gapura perbatasan Batu-Pujon dan di tebing dekat hotel dan resourt Jambu Luwuk.
“Longsor di ruas Jalan Raya Payung menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari dua arah Batu-Pujon-Kediri. Karena material longsor berupa batu, pasir dan lumpur. Kini ada bagian badan jalan yang ambles. Jadi semua pengguna jalan harus berhati-hati agar tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” katanya ketika dihubungi, Jumat (25/1/2013).
Sementara itu, Camat Batu, Hari Santoso menambahkan, hujan lebat yang terjadi Kamis 24 Januari 2013 sore, menyebabkan pondasi dapur rumah milik Tuaji ambles sedalam 50 sentimeter. Pondasi dapur rumah Tuaji tergerus air hujan yang mengalir di curah kriril.
“Tadi bersama anggota BPBD, TNI dan pegawai kecamatan Batu kerja bakti untuk memperbaiki pondasi dapur yang ambles itu," katanya.
Sedangkan, dinding dapur yang retak langsung dirobohkan agar tidak membahayakan pemilik rumah. Lalu di dekat rumah Tuaji dipasang saluran air hujan.
"Agar aliran air hujan dari Jalan Raya Oro Oro Ombo langsung masuk ke sungai dan tidak mengerus pondasi rumahnya lagi,” tukas Hari Santoso.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Kota Batu Kun Mardiana menambahkan, hujan lebat yang menguyur Kota Batu dalam beberapa hari ini menimbulkan bencana alam tanah longsor.
Di kawasang payung Songgoriti dan di wilayah Desa Oro Oro Ombo. Titik longsor di wilayah Payung terdapat di dekat Coban Ketak atau petak 58B. Di gapura perbatasan Batu-Pujon dan di tebing dekat hotel dan resourt Jambu Luwuk.
“Longsor di ruas Jalan Raya Payung menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari dua arah Batu-Pujon-Kediri. Karena material longsor berupa batu, pasir dan lumpur. Kini ada bagian badan jalan yang ambles. Jadi semua pengguna jalan harus berhati-hati agar tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” katanya ketika dihubungi, Jumat (25/1/2013).
Sementara itu, Camat Batu, Hari Santoso menambahkan, hujan lebat yang terjadi Kamis 24 Januari 2013 sore, menyebabkan pondasi dapur rumah milik Tuaji ambles sedalam 50 sentimeter. Pondasi dapur rumah Tuaji tergerus air hujan yang mengalir di curah kriril.
“Tadi bersama anggota BPBD, TNI dan pegawai kecamatan Batu kerja bakti untuk memperbaiki pondasi dapur yang ambles itu," katanya.
Sedangkan, dinding dapur yang retak langsung dirobohkan agar tidak membahayakan pemilik rumah. Lalu di dekat rumah Tuaji dipasang saluran air hujan.
"Agar aliran air hujan dari Jalan Raya Oro Oro Ombo langsung masuk ke sungai dan tidak mengerus pondasi rumahnya lagi,” tukas Hari Santoso.
(ysw)