Pemkot Magelang siapkan pasar darurat
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kebakaran yang melanda Pasar Stress, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akan segera membangun pasar darurat. Tempat relokasi kemungkinan masih di Jalan Letjen Soeprapto, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Kebakaran sendiri terjadi semalam yang menghanguskan 112 kios yang menjual onderdil mobil.
“Kami berharap pembangunan bisa segera dilaksanakan karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Wakil Wali Kota Magelang, Joko Prasetyo saat melakukan peninjauan lokasi kebakaran bersama Ketua DPRD Kota Magelang, Hasan Suryoyudho, serta sejumlah SKPD terutama Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) setempat, Jumat (25/1/2013).
Penetapan lokasi pasar darurat, menurut Joko, sudah melalui pertimbangan beberapa pihak terkait. Selain itu, para pedagang sudah memiliki pelanggan tetap sehingga pasar darurat akan dibangun tidak jauh dari lokasi pasar yang terbakar tersebut.
“Kami pikir pedagang sudah mapan di sini. Untuk itu, kami mempertimbangkan mengenai lokasi pasar darurat yang akan dibangun,” lanjutnya.
Kepala DPP Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, kebakaran yang terjadi telah menghanguskan sedikitnya 112 kios Blok A dengan jumlah pedagang 107. Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp1,45 miliar. Masing-masing Rp1 miliar untuk barang dagangan dan Rp450 juta untuk bangunan fisik pasar.
“Luas bangunan Blok A 400 meter persegi dari total keseluruhan pasar 1.500 meter persegi. Saat ini, kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum mengenai rencana pembangunan pasar darurat,” ujar Isa.
Kebakaran sendiri terjadi semalam yang menghanguskan 112 kios yang menjual onderdil mobil.
“Kami berharap pembangunan bisa segera dilaksanakan karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Wakil Wali Kota Magelang, Joko Prasetyo saat melakukan peninjauan lokasi kebakaran bersama Ketua DPRD Kota Magelang, Hasan Suryoyudho, serta sejumlah SKPD terutama Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) setempat, Jumat (25/1/2013).
Penetapan lokasi pasar darurat, menurut Joko, sudah melalui pertimbangan beberapa pihak terkait. Selain itu, para pedagang sudah memiliki pelanggan tetap sehingga pasar darurat akan dibangun tidak jauh dari lokasi pasar yang terbakar tersebut.
“Kami pikir pedagang sudah mapan di sini. Untuk itu, kami mempertimbangkan mengenai lokasi pasar darurat yang akan dibangun,” lanjutnya.
Kepala DPP Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, kebakaran yang terjadi telah menghanguskan sedikitnya 112 kios Blok A dengan jumlah pedagang 107. Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp1,45 miliar. Masing-masing Rp1 miliar untuk barang dagangan dan Rp450 juta untuk bangunan fisik pasar.
“Luas bangunan Blok A 400 meter persegi dari total keseluruhan pasar 1.500 meter persegi. Saat ini, kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum mengenai rencana pembangunan pasar darurat,” ujar Isa.
(ysw)