Tenggak obat kuat, pengunjung hotel tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pengunjung Hotel Lotus I di Jalan Medang Kamulan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang ditemukan tewas di dalam kamar nomer 10 hotel setempat. Korban tewas diduga akibat overdosis dalam mengkonsumsi obat kuat.
Sriyono (58) asal Dusun Daleman, Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini ditemukan pertama kali oleh Sulastri, seorang karyawan hotel, dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur.
Saksi menceritakan, beberapa kali mengetuk pintu tapi tidak mendapat respon. Kemudian Sulastri terpaksa masuk karena harus mengantarkan minuman.
"Saat itu sekitar pukul 8 pagi dan sesuai dengan biasanya, saya mengantar minuman teh hangat ke kamar tamu. Saat itu kondisinya terlentang," kata Sulastri.
Melihat hal itu, Sulastri kemudian melaporkan kepada karyawan lain untuk dilanjutkan dengan menghubungi Polsek Borobudur.
Menurut Sulastri, korban check in ke hotel tersebut pada hari Selasa (22/1) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Korban datang bersama dengan seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya dengan mengendarai motor korban, Honda Kharisma bernopol AA 2514 RB.
Wanita misterius itu pergi keluar dengan berjalan kaki. Wanita itu berusia sekitar 40 tahun, berbadan tinggi kurus, warna kulit sawo matang, mengenakan kerudung, baju atas pakaian muslim warna hitam, celana panjang dan mengenaakan sandal.
"Yang wanita sekitar pukul 13.00 WIB keluar jalan kaki, dan tidak kembali ke hotel," ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Kabupaten Magelang, AKP Saprodin menyampaikan, korban diduga tewas akibat overdosis. Namun, pihaknya masih akan menyelidiki secara intensif kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman sebab tewasnya korban dan juga identitas wanita yang datang bersama dengan korban pada hari sebelumnya," tandasnya.
Sriyono (58) asal Dusun Daleman, Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini ditemukan pertama kali oleh Sulastri, seorang karyawan hotel, dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur.
Saksi menceritakan, beberapa kali mengetuk pintu tapi tidak mendapat respon. Kemudian Sulastri terpaksa masuk karena harus mengantarkan minuman.
"Saat itu sekitar pukul 8 pagi dan sesuai dengan biasanya, saya mengantar minuman teh hangat ke kamar tamu. Saat itu kondisinya terlentang," kata Sulastri.
Melihat hal itu, Sulastri kemudian melaporkan kepada karyawan lain untuk dilanjutkan dengan menghubungi Polsek Borobudur.
Menurut Sulastri, korban check in ke hotel tersebut pada hari Selasa (22/1) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Korban datang bersama dengan seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya dengan mengendarai motor korban, Honda Kharisma bernopol AA 2514 RB.
Wanita misterius itu pergi keluar dengan berjalan kaki. Wanita itu berusia sekitar 40 tahun, berbadan tinggi kurus, warna kulit sawo matang, mengenakan kerudung, baju atas pakaian muslim warna hitam, celana panjang dan mengenaakan sandal.
"Yang wanita sekitar pukul 13.00 WIB keluar jalan kaki, dan tidak kembali ke hotel," ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Kabupaten Magelang, AKP Saprodin menyampaikan, korban diduga tewas akibat overdosis. Namun, pihaknya masih akan menyelidiki secara intensif kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman sebab tewasnya korban dan juga identitas wanita yang datang bersama dengan korban pada hari sebelumnya," tandasnya.
(ysw)