Kekayaan Dede Yusuf Rp11,342 M
Kekayaan Dede Yusuf Rp11,342 M
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya selesai melakukan verifikasi harta kekayaan calon gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf. Hasil verifikasi, total kekayaan politikus Partai Demokrat yang juga mantan aktor ini mencapai Rp11,342 miliar
Jumlah tersebut ada penambahan sekira Rp108 juta dibandingkan laporannya pada November 2012. Waktu itu, kekayaan Dede Rp11,2 miliar. Sehingga total Rp11,342 juta termasuk ditambah USD29.508.
"Jadi selisihnya Rp108 jutaan kalau dari November ke Januari 2013," kata Dede, usai menerima kunjungan verifikasi KPK di rumah dinasnya, di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Rabu (23/1/2013).
Total kekayaan ini akumulasi dari harta bergerak (kendaraan) dan tidak bergerak (tanah dan rumah). Dede punya dua rumah, yakni, satu rumah di Jakarta, dan satu vila di Cianjur.
Lanjut Dede, sebenarnya dirinya tidak punya tanah. Yang punya tanah adalah istrinya, Sendy Dede Yusuf, dan keluarga istrinya.
"Kan keluarga istri saya ada di Bandung," katanya.
Ketua Tim Laporan Dafatr Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) cagub dan cawagub Jabar KPK, Dedie A Rachim menjelaskan, klarifikasi LHKPN atas nama Dede Yusuf berjalan lancar. Pelaksanaan hanya 1,5 jam.
"Semua informasi terbuka dan transparan. Data lengkap. Sehingga ini bantu proses menjadi lancar," ungkap Dedie.
Jumlah tersebut ada penambahan sekira Rp108 juta dibandingkan laporannya pada November 2012. Waktu itu, kekayaan Dede Rp11,2 miliar. Sehingga total Rp11,342 juta termasuk ditambah USD29.508.
"Jadi selisihnya Rp108 jutaan kalau dari November ke Januari 2013," kata Dede, usai menerima kunjungan verifikasi KPK di rumah dinasnya, di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Rabu (23/1/2013).
Total kekayaan ini akumulasi dari harta bergerak (kendaraan) dan tidak bergerak (tanah dan rumah). Dede punya dua rumah, yakni, satu rumah di Jakarta, dan satu vila di Cianjur.
Lanjut Dede, sebenarnya dirinya tidak punya tanah. Yang punya tanah adalah istrinya, Sendy Dede Yusuf, dan keluarga istrinya.
"Kan keluarga istri saya ada di Bandung," katanya.
Ketua Tim Laporan Dafatr Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) cagub dan cawagub Jabar KPK, Dedie A Rachim menjelaskan, klarifikasi LHKPN atas nama Dede Yusuf berjalan lancar. Pelaksanaan hanya 1,5 jam.
"Semua informasi terbuka dan transparan. Data lengkap. Sehingga ini bantu proses menjadi lancar," ungkap Dedie.
(rsa)
Explore More