Sidang kasus pembunuhan wartawan ricuh
A
A
A
Sindonews.com - Sidang kasus pembunuhan wartawan Aryono Linggotu, yang digelar di Pengadilan Negeri Manado berakhir ricuh. Sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim, dilaksanakan tertutup karena terdakwa pembunuh wartawan masih dibawah umur.
Kericuhan terjadi usai sidang digelar, saat terdakwa dikawal oleh sejumlah polisi, wartawan yang mencoba mengambil gambar dengan mengejar terdakwa. Kemudian, sejumlah kerabat terdakwa mencoba menghalangi kejaran wartawan, sehingga terjadi insiden di atas tangga.
Seorang wartawan tv nasional jatuh pingsan, karena terjatuh di anak tangga hingga ke dasar lanti sidang pengadilan. Diduga, korban jatuh akibat dihalang-halangi oleh keluarga terdakwa.
Suasana semakin panas, sejumlah wartawan berusaha mengejar pelaku yang menghalangi wartawan hingga terjatuh. Kericuhan terus berlanjut, anggota polisi yang melihat suasana semaki memanas, berusaha mengamankan pelaku hingga dibawa ke mobil patrol.
Sementara itu, istri wartawan korban pembunuhan Anisa sempat histeris melihat wartawan terluka.Bahkan dia nyaris jatuh pingsan, jika tidak pegang oleh anggota keluarga yang hadir di persidangan.
Selain itu, wartawan korban kekerasan dibawah ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis dan usai dirawat sejenak, korban di antar puluhan wartawan melapor ke Polresta Manado.
Kericuhan terjadi usai sidang digelar, saat terdakwa dikawal oleh sejumlah polisi, wartawan yang mencoba mengambil gambar dengan mengejar terdakwa. Kemudian, sejumlah kerabat terdakwa mencoba menghalangi kejaran wartawan, sehingga terjadi insiden di atas tangga.
Seorang wartawan tv nasional jatuh pingsan, karena terjatuh di anak tangga hingga ke dasar lanti sidang pengadilan. Diduga, korban jatuh akibat dihalang-halangi oleh keluarga terdakwa.
Suasana semakin panas, sejumlah wartawan berusaha mengejar pelaku yang menghalangi wartawan hingga terjatuh. Kericuhan terus berlanjut, anggota polisi yang melihat suasana semaki memanas, berusaha mengamankan pelaku hingga dibawa ke mobil patrol.
Sementara itu, istri wartawan korban pembunuhan Anisa sempat histeris melihat wartawan terluka.Bahkan dia nyaris jatuh pingsan, jika tidak pegang oleh anggota keluarga yang hadir di persidangan.
Selain itu, wartawan korban kekerasan dibawah ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis dan usai dirawat sejenak, korban di antar puluhan wartawan melapor ke Polresta Manado.
(stb)