Banjir di Jombang meluas
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang melanda Kabupaten Jombang, Jawa Timur meluas hingga Kecamatan Kesamben. Selain di Kecamatan Tembelang, ratusan rumah warga di Kecamatan Kesamben sudah tiga hari ini juga terendam banjir.
Sejumlah siswa SD yang pulang sekolah harus berjalan tanpa alas kaki melintasi banjir yang merendam Desa Kedungmelati, Kecamatan Kesamben, Jombang, Senin (21/1/2013) siang.
Menurut Asripah warga Desa Kedungmelati, sudah tiga hari ini banjir merendam desa mereka.
"Tadinya tidak banjir, tapi hujan terus-menerus membuat rumah kami kebanjiran," katanya.
Hujan yang turun beberapa hari terakhir terlampau deras sehingga Sungai Konto yang melintas di desa mereka tak mampu menampung luapan air hujan.
Selain di kecamatan Kesamben, sampai Senin sore banjir juga masih merendam rumah-rumah warga di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.
Karena sampai petang ini hujan deras masih terus turun, warga khawatir banjir yang merendam desa mereka akan semakin meninggi.
Selain akibat hujan deras, banjir ini disinyalir terjadi akibat Sungai Konto yang melintas di Desa Kedungmelati mengalami pendangkalan karena tidak pernah di lakukan pengerukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.
Sejumlah siswa SD yang pulang sekolah harus berjalan tanpa alas kaki melintasi banjir yang merendam Desa Kedungmelati, Kecamatan Kesamben, Jombang, Senin (21/1/2013) siang.
Menurut Asripah warga Desa Kedungmelati, sudah tiga hari ini banjir merendam desa mereka.
"Tadinya tidak banjir, tapi hujan terus-menerus membuat rumah kami kebanjiran," katanya.
Hujan yang turun beberapa hari terakhir terlampau deras sehingga Sungai Konto yang melintas di desa mereka tak mampu menampung luapan air hujan.
Selain di kecamatan Kesamben, sampai Senin sore banjir juga masih merendam rumah-rumah warga di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.
Karena sampai petang ini hujan deras masih terus turun, warga khawatir banjir yang merendam desa mereka akan semakin meninggi.
Selain akibat hujan deras, banjir ini disinyalir terjadi akibat Sungai Konto yang melintas di Desa Kedungmelati mengalami pendangkalan karena tidak pernah di lakukan pengerukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.
(ysw)