Wiranto: Beban Jakarta terlalu berat

Senin, 21 Januari 2013 - 09:03 WIB
Wiranto: Beban Jakarta...
Wiranto: Beban Jakarta terlalu berat
A A A
Sindonews.com - Ancaman banjir di Jakarta akan terus terjadi jika beban ibu kota tidak dikurangi. Maka fungsi sebagian daerah ini harus dipindahkan.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Hati Naurani Rakyat (Hanura) Wiranto, wacana untuk memindahkan ibu kota tidak masalah untuk dikemukakan lagi. Sebab, beban Jakarta ini terlalu berat. Mestinya kegiatan bisnis atau pusat pemerintahan di Jakarta ini dipindahkan ke kota lain.

Namun demikian, harus menghitung biaya investasi dan pembangun infrastruktur lebih seksama. Antara pemindahan pusat pemerintahan dibanding fungsi bisnis. Saat ini, pusat bisnis sudah banyak di Jakarta. Begitu juga pusat kantor pemerintahan juga umumnya di Jakarta.

"Kedua fungsi ini harus dikurangi bebannya di Jakarta, agar banjir dapat diatasi," ungkap Wiranto usai meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Kelurahan Kampung Melayu, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (21/1/2013).

Akan tetapi, sambung mantan panglima ABRI ini mengingatkan, pemindahan tersebut tidak boleh keluar dari Jawa, ke keluar Jawa menimbulkan cost terlalu besar. "Pemindahan itu tidak boleh jauh-jauh. Cukup di Jawa saja. Kalau ke kota lain biayanya sangat tinggi," ungkap Wiranto.

Mantan calon Presiden dari Hanura ini, tak hanya meninjau. Dia juga memberikan bantuan kepada pengungsi dan menyempatkan diri untuk mendengarkan keluh kesah warga selama mereka berada di pengungsian. Bantuan itu berupa obat-obatan, logistik, selimut, dan lain sebagainya.

Dalam penanganan darurat, mantan Panglima ABRI ini menuturkan, petugas berwenang di Pemprov DKI Jakarta perlu lebih memerhatikan lagi kondisi pengungsi. Khususnya kepada para manula, wanita, dan anak-anak yang memerlukan penanganan khusus.

Jangan sampai akibat penanganan yang kurang baik di pengungsian menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit baru yang menyerang para pengungsi. “Korban dari kelompok usia khusus ini harus diperhatikan secara khusus, agar tidak bertambah masalah baru,” tandasnya.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4863 seconds (0.1#10.24)