Akhirnya NU bersikap netral
A
A
A
Sindonews.com - Setelah mengalami tarikulur dukungan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2013, akhirnya Nahdlatul Ulama (NU) Jatim bersikap netral. Ini sesuai dengan hasil rapat Pleno Pengurus Wilayah Nahdhotul Ulama (PWNU) Jatim.
Dalam keterangan pers-nya Humas PWNU Noor Hadi, putusan PWNU tersebut dala rapat Pleno yang dihadiri gabungan Syuriah, Tanfidziah, Lembaga, Lajnah, Badan Otonom (Banom) NU, Mustasyar dan A'wan NU.
Kebijakan tersebut, sesuai dengan Khiitat NU yakni sebagai jamâiyyah secara organisatoris tidak terikat dengan organisasi politik dan organisasi kemasyarakat manapun juga.
NU berharap pilgub berjalan demokratis, konstitusional dan mampu membawa jawatimur menjadi lebih baik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi penduduk Jatim bersama.
Dalam rapat pelno PWNU Jatim kemarin, hadir sejumlah kiai seperti, dari unsur Syuriah KH Miftachul Akhyar (Rais), KH Agoes Ali Masyhuri (Wakil Rais), KH Syafruddin (Katib), KH Abdul Matin, KH Nuruddin, KH Hasyim Abbas, dan KH Abdurrahman Nafis, KH Farihin dan lainya.
Sedangkan dari Tanfidziah antara lain KH Mutawakkil Alallah (Ketua), H Masyhudi Muchtar (Sekretaris), H A Wahid Asa, KH Jazuli Nur,Prof H Son Haji, H Sholeh Hayat, H Sidiq AR, H Abdi Manaf, H Kikin A Hakim dan H M Thohir dan lainya. Hadir juga Mustasyar KH A Sadid Jauhari,KH Abd Ghofur, Habib Zen Al Kaf.
Dalam keterangan pers-nya Humas PWNU Noor Hadi, putusan PWNU tersebut dala rapat Pleno yang dihadiri gabungan Syuriah, Tanfidziah, Lembaga, Lajnah, Badan Otonom (Banom) NU, Mustasyar dan A'wan NU.
Kebijakan tersebut, sesuai dengan Khiitat NU yakni sebagai jamâiyyah secara organisatoris tidak terikat dengan organisasi politik dan organisasi kemasyarakat manapun juga.
NU berharap pilgub berjalan demokratis, konstitusional dan mampu membawa jawatimur menjadi lebih baik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi penduduk Jatim bersama.
Dalam rapat pelno PWNU Jatim kemarin, hadir sejumlah kiai seperti, dari unsur Syuriah KH Miftachul Akhyar (Rais), KH Agoes Ali Masyhuri (Wakil Rais), KH Syafruddin (Katib), KH Abdul Matin, KH Nuruddin, KH Hasyim Abbas, dan KH Abdurrahman Nafis, KH Farihin dan lainya.
Sedangkan dari Tanfidziah antara lain KH Mutawakkil Alallah (Ketua), H Masyhudi Muchtar (Sekretaris), H A Wahid Asa, KH Jazuli Nur,Prof H Son Haji, H Sholeh Hayat, H Sidiq AR, H Abdi Manaf, H Kikin A Hakim dan H M Thohir dan lainya. Hadir juga Mustasyar KH A Sadid Jauhari,KH Abd Ghofur, Habib Zen Al Kaf.
(ysw)