DPR perhatikan kisruh data penduduk Jateng

Kamis, 17 Januari 2013 - 00:36 WIB
DPR perhatikan kisruh...
DPR perhatikan kisruh data penduduk Jateng
A A A
Sindonews.com - Komisi II DPR siap menjembatani antara Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransnduk) Provinsi Jawa Tengah dengan Kementerian Dalam Negeri, terkait munculnya perbedaan selisih penduduk Jateng sebanyak 6,7 juta.

Kepastian itu diperoleh setelah rombongan Komisi A DPRD Jateng dan Disnakertransnduk yang beraudensi dengan komisi yang membidangi masalah hukum dan dalam negeri, sore tadi. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar dan Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo.

“Komisi II DPR siap menjembatani dengan mengundang Kemendagri. Kami sebelumnya diminta untuk menyiapkan data-data, jika sudah siap, akan dipertemukan,” kata Kepala Bidang Kependudukan Disnakertransduk Provinsi Jateng Susi Handayanie, Rabu 16 Januari 2013, malam.

Selisih itu diketahui dari adanya perbedaan jumlah penduduk di Jawa Tengah yang ditetapkan Pemprov Jateng sebanyak 39.291.216 pada 26 November 2012 dan data agregat kependudukan per-kecamatan (DAK2) oleh Kementerian Dalam Negeri sebanyak 32.578.357, pada 7 Desember 2012. Jumlah penduduk di Jateng versi Disnakertransnduk pada 31 Desember 2012 turun lagi menjadi 38.971.574.

Menanggapi kisruh data kependudukan, Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo berharap teman-teman (DPRD) di Jateng mengawali untuk mengusut penyebab munculnya selisih tersebut.

“Jateng kami harap jadi pionir. Bahkan di Jawa Barat, selisih penduduknya sampai 10 juta,” kata Ganjar Pranowo.

Jika banyak penduduk yang fiktif, maka surat suara yang telah disiapkan ini akan muspro. Selama ini Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) memiliki tata cara metode perubahan data sendiri.
SIAK ini disahkan oleh kabupaten/kota.

“Harusnya disandingkan dulu dengan data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Rata-rata, jika ada gambar (foto) yang ganda, sampai 3-4, yang diambil gambar pertama,” ucapnya.
(rsa)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
Ngaku Bos Perusahaan,...
Ngaku Bos Perusahaan, IRT di Tangsel Sewa 5 Mobil Rental lalu Digadai Ratusan Juta
29 menit yang lalu
Polres Tangerang: Ada...
Polres Tangerang: Ada Luka Benda Tajam di Wajah dan Tangan Mayat Dalam Karung
30 menit yang lalu
Kasus Dugaan KDRT, Suami...
Kasus Dugaan KDRT, Suami Selebgram Adelia Septa Ditahan
1 jam yang lalu
Toko Bangunan di Jalan...
Toko Bangunan di Jalan Pahlawan Bandung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
2 jam yang lalu
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Partai Perindo Edi Hariyanto Komitmen Perjuangkan Harapan Warga Bengkulu
3 jam yang lalu
Peringati Hari Tari...
Peringati Hari Tari Dunia, Solo Menari 2025 Bakal Digelar di Taman Balekambang
3 jam yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved