Baru mulus, jalan desa kembali rusak
A
A
A
Sindonews.com - Pengendara yang akan melintas di jalan Desa Kelingi 4D hingga Desa Jene Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura) tampaknya harus ekstra waspada. Jalan yang baru selesai pembangunannya tersebut kini mulai dipenuhi lubang.
Padahal jalan sepanjang 2,6 kilometer yang menelan dana Rp3 miliar lebih baru rampung.
Pantauan di lapangan, pengaspalan jalan itu awalnya terlihat mulus. Namun begitu dilalui jalan yang ada terlihat retak-retak dan berlubang.
Sebab pori-pori di jalan itu tampak besar, sehingga ketika musim hujan air masuk ke pori-pori jalan dan merusak aspal tersebut.
Sementara itu, Pejabat Penanggung Jawab Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Setda Kabupaten Musi Rawas (Mura), Mamora mengatakan, proyek pengaspalan jalan itu dilakukan sepanjang 2,6 KM dengan dana Rpdua miliar lebih.
Tetapi pihak rekanan tidak hanya melakukan pengaspalan di jalan tersebut namun melakukan pengoralan (penghamburan batu) di jalan yang baru dibuka tidak jauh dari lokasi pengaspalan.
"Saya tidak tahu jelas pihak rekanan itu dari perusahaan mana. Sebab paket proyeknya banyak dan baru mengerjakan paket proyek di Mura namun kelas kecil," jelas Mamora di kantornya, Rabu (16/1/2013).
Selain itu, pihaknya telah menerjunkan pengawas melakukan pengecekan di lapangan terkait pengerjaan pangaspalan jalan. Hasilnya ditemukan beberapa kerusakan di proyek pengaspalan itu dan pengawas sudah memberi tanda untuk dilakukan perbaikan oleh pihak rekanan.
"Nah sekarang masih masuk tahap pemeliharaan enam bulan kedepan dan pihak rekanan harus melakukan pemeliharaan terhadap jalan yang sudah dikerjakannya," tegas dia.
Padahal jalan sepanjang 2,6 kilometer yang menelan dana Rp3 miliar lebih baru rampung.
Pantauan di lapangan, pengaspalan jalan itu awalnya terlihat mulus. Namun begitu dilalui jalan yang ada terlihat retak-retak dan berlubang.
Sebab pori-pori di jalan itu tampak besar, sehingga ketika musim hujan air masuk ke pori-pori jalan dan merusak aspal tersebut.
Sementara itu, Pejabat Penanggung Jawab Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Setda Kabupaten Musi Rawas (Mura), Mamora mengatakan, proyek pengaspalan jalan itu dilakukan sepanjang 2,6 KM dengan dana Rpdua miliar lebih.
Tetapi pihak rekanan tidak hanya melakukan pengaspalan di jalan tersebut namun melakukan pengoralan (penghamburan batu) di jalan yang baru dibuka tidak jauh dari lokasi pengaspalan.
"Saya tidak tahu jelas pihak rekanan itu dari perusahaan mana. Sebab paket proyeknya banyak dan baru mengerjakan paket proyek di Mura namun kelas kecil," jelas Mamora di kantornya, Rabu (16/1/2013).
Selain itu, pihaknya telah menerjunkan pengawas melakukan pengecekan di lapangan terkait pengerjaan pangaspalan jalan. Hasilnya ditemukan beberapa kerusakan di proyek pengaspalan itu dan pengawas sudah memberi tanda untuk dilakukan perbaikan oleh pihak rekanan.
"Nah sekarang masih masuk tahap pemeliharaan enam bulan kedepan dan pihak rekanan harus melakukan pemeliharaan terhadap jalan yang sudah dikerjakannya," tegas dia.
(ysw)