Disnakertransos desak tenaga kerja lokal dilibatkan

Selasa, 15 Januari 2013 - 22:51 WIB
Disnakertransos desak...
Disnakertransos desak tenaga kerja lokal dilibatkan
A A A
Sindonews.com – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Pemkab Bojonegoro mendesak agar tenaga kerja lokal dilibatkan dalam kegiatan proyek minyak dan gas bumi (migas) di Bojonegoro.

Menurut Kepala Disnakertransos Pemkab Bojonegoro, Iskandar, pihak pengelola tambang migas dan subkontraktor kurang melibatkan tenaga kerja lokal. Hal itu, kata dia, bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 23 Tahun 2011 tentang Konten Lokal.

“Perda Konten Lokal itu jelas mengharuskan tenaga kerja lokal dilibatkan dalam proyek migas di Bojonegoro,” ujar Iskandar saat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Bojonegoro di Gedung DPRD Bojonegoro, Selasa (15/1/2013).

Ia menyatakan, saat ini ada sebanyak 5.600 tenaga kerja yang terdaftar di Disnakertransos Pemkab Bojonegoro. Namun, kebanyakan merupakan tenaga kerja yang belum mempunyai sertifikat keahlian khusus.

Menurut Iskandar, saat ini tenaga kerja yang sudah terlibat dalam proyek migas di Bojonegoro sebanyak 2.391 orang. Dari jumlah itu, tenaga kerja lokal sebanyak 1.723 orang dan dari luar daerah sebanyak 668 orang. Mereka bekerja pada 38 kontraktor dalam proyek migas tersebut.

Sebagian besar tenaga kerja lokal yang terlibat dalam proyek migas itu bekerja sebagai tukang las, sopir, pengatur lalu lalang kendaraan yang keluar masuk proyek, dan tenaga satpam.

Menurut Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Agus Susanto Rismanto, tim optimalisasi konten lokal yang dibentuk oleh Pemkab Bojonegoro harus bekerja maksimal memperjuangkan kepentingan daerah penghasil.

“Perda Konten Lokal sudah jelas mengamanahkan agar tenaga kerja lokal diprioritaskan dalam proyek migas di Bojonegoro,” tegasnya.

Pengelola tambang migas di Bojonegoro yakni Mobil Cepu Limited, anak perusahaan Exxon Mobil Corporation asal Amerika Serikat, yang mengelola lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.

PT Pertamina Energi dan Produksi (EP) Cepu mengelola lapangan Tiung Biru di Kecamatan Tambakrejo. Selain itu, Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ) yang mengelola lapangan Sukowati.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6752 seconds (0.1#10.140)