Korban bencana butuh bantuan material bangunan

Sindonews.com - Bantuan rehabilitasi korban angin puting beliung di Kecamatan Kindang dan korban abrasi di Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu, minim bantuan. Hingga kini pemerintah baru menyalurkan bantuan berupa makanan ringan.

Salah seorang warga korban angin kencang Ahmad mengaku, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan terhadap rumah miliknya yang rusak diterjang angin, karena belum ada bantuan dari pemerintah. Bantuan yang sudah disalurkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bulukumba baru berupa makanan mi instan, ikan, selimut serta bantuan lainya.

“Kami berharap ada bantuan rehabilitasi rumah dari pemerintah segera. Sebab, warga korban bencana sangat membutuhkan untuk perbaikan rumah karena rumah mereka hancur,” ucap Ahmad, Selasa (15/1/2013).

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bulukumba Syukri Halim mengakui memang tidak ada bantuan untuk rehabilitasi rumah. Karena bantuan tersebut ditangani langsung oleh Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Bulukumba, bukan dinas sosial.

“Bantuan makanan sudah disalurkan kepada korban bencana angin kencang dan abrasi. Hanya, kami tidak bisa menyalurkan bantuan rehabilitasi,” kata Syukri.

Sejauh ini, ungkap Syukri, pihaknya sudah mengirim data korban angin kencang dan korban abrasi ke Pemprov Sulsel untuk permintaan bantuan.

“Setiap triwulan kami rutin mengirim permintaan bantuan kesana. Alhamdulillah, setiap kali kita mengusulkan selalu turun. Hanya, belum semua bisa dikasih karena terbatas,” jelasnya.

Syukri menuturkan, jumlah korban bencana yang membutuhkan bantuan mencapai ratusan kepala keluarga (KK). Namun yang menjadi prioritas sekarang adalah Kecamatan Kindang, karena jumlahnya cukup besar.