Eks mobdin HB X laku Rp200 juta
A
A
A
Sindonews.com - Bekas mobil dinas (mobdin) Gubernur DIY Sri Sultan HB X laku Rp200 juta. Mobil produksi 2001 tersebut dimenangkan oleh M Sugeng, warga Sleman, yang sehari-hari bekerja di Universitas Gajah Mada (UGM).
Harga lelang Rp200 juta tersebut meningkat Rp66 juta karena harga limit yang dipatok Bidang Pengelolaan Aset DPPKA Pemda DIY hanya Rp134 juta.
Penawaran terlihat diikuti oleh sekira 10 orang peminat. Kenaikan harga yang semula Rp10 juta, langsung turun di Rp1 juta setelah harga menyentuh Rp190 juta. Proses penawaran harga terjadi sekira lima menit, hingga akhirnya pejabat lelang KPKNL menutup harga di Rp200 juta.
"Sempat down juga, tapi tadi disemangati temen-temen mentok di Rp200 juta saya ambil. Dan Alhamdulillah kena di saya, enggak tahu tadi malam mimpi apa," tandas Sugeng usai mencatatkan diri menjadi pemenang lelang mobil Jeep Mercy ML320, Selasa (15/1/2013).
Menurut Sugeng, mobil tersebut akan menjadi pelengkap dari sejumlah mobil kuno yang dimilikinya. Kenekatan untuk membeli mobil yang dipakai HB X untuk dinas sampai 2008 lalu tersebut didorong oleh rasa kecintaan kepada Raja Keraton Yogyakarta tersebut.
"Kalau boleh pelatnya digunakan sementara, akan saya pakai untuk muter-muter dulu. Besok sehari-hari dipakainya kalau pas ada njagong (kondangan) saja," pungkasnya.
Harga lelang Rp200 juta tersebut meningkat Rp66 juta karena harga limit yang dipatok Bidang Pengelolaan Aset DPPKA Pemda DIY hanya Rp134 juta.
Penawaran terlihat diikuti oleh sekira 10 orang peminat. Kenaikan harga yang semula Rp10 juta, langsung turun di Rp1 juta setelah harga menyentuh Rp190 juta. Proses penawaran harga terjadi sekira lima menit, hingga akhirnya pejabat lelang KPKNL menutup harga di Rp200 juta.
"Sempat down juga, tapi tadi disemangati temen-temen mentok di Rp200 juta saya ambil. Dan Alhamdulillah kena di saya, enggak tahu tadi malam mimpi apa," tandas Sugeng usai mencatatkan diri menjadi pemenang lelang mobil Jeep Mercy ML320, Selasa (15/1/2013).
Menurut Sugeng, mobil tersebut akan menjadi pelengkap dari sejumlah mobil kuno yang dimilikinya. Kenekatan untuk membeli mobil yang dipakai HB X untuk dinas sampai 2008 lalu tersebut didorong oleh rasa kecintaan kepada Raja Keraton Yogyakarta tersebut.
"Kalau boleh pelatnya digunakan sementara, akan saya pakai untuk muter-muter dulu. Besok sehari-hari dipakainya kalau pas ada njagong (kondangan) saja," pungkasnya.
(rsa)