Polres Poso rilis 24 DPO
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Poso Sulawesi Tengah mengumumkan 24 orang daftar pencarian orang (DPO), terkait tindak kekerasan dan terorisme di wilayah itu. Ke 24 orang itu merupakan bagian dari 30 daftar DPO, dimana 6 lainnya masih dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Kapolres Poso AKBP Eko Santoso menyampaikan, 24 nama dari 30 daftar DPO yang ada. Dari jumlah tersebut, 6 nama DPO lainnya masih dalam pendalaman terkait identifikasi pelaku untuk disampaikan ke publik.
“Daftar DPO terkait serangkaian tindak kekerasan, baik berupa penembakan misterius, peledakan bom, maupun terkait tewasnya anggota Polri di Poso sepanjang Tahun 2012,” katanya, Minggu (13/1/2013).
Pihak Kepolisian Poso sendiri, lanjut Kapolsek, sejak 10 Januari 2013 telah memulai Operasi Aman Maleo, yang melibatkan 1000 personel polri serta 175 personel TNI dari Kodim 1307 Poso dan Batalyon 714 Sintuwu Marosso.
“Operasi Aman Maleo 2013 diantaranya, untuk memulihkan stabilitas keamanan di Poso serta upaya penegakan hukum terhadap para DPO kelompok bersenjata di wilayah itu,” tegasnya.
Kapolres Poso AKBP Eko Santoso menyampaikan, 24 nama dari 30 daftar DPO yang ada. Dari jumlah tersebut, 6 nama DPO lainnya masih dalam pendalaman terkait identifikasi pelaku untuk disampaikan ke publik.
“Daftar DPO terkait serangkaian tindak kekerasan, baik berupa penembakan misterius, peledakan bom, maupun terkait tewasnya anggota Polri di Poso sepanjang Tahun 2012,” katanya, Minggu (13/1/2013).
Pihak Kepolisian Poso sendiri, lanjut Kapolsek, sejak 10 Januari 2013 telah memulai Operasi Aman Maleo, yang melibatkan 1000 personel polri serta 175 personel TNI dari Kodim 1307 Poso dan Batalyon 714 Sintuwu Marosso.
“Operasi Aman Maleo 2013 diantaranya, untuk memulihkan stabilitas keamanan di Poso serta upaya penegakan hukum terhadap para DPO kelompok bersenjata di wilayah itu,” tegasnya.
(stb)