2012, kebakaran di Majalengka meningkat
A
A
A
Sindonews.com – Musibah kebakaran di Kabupaten Majalengka selama tahun 2012 lalu mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Dari data yang ada di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka, selama tahun 2012 lalu, tercatat sebanyak 103 kasus kebakaran di berbagai daerah di Kabupaten Majalengka.
Kasubag TU Pemadam Kebakaran BMCK Kabupaten Majalengka, Nining Juaningsih mengatakan angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yang hanya sebanyak 76 kasus. Dijelaskan dia, musibah kebakaran yang ditangani pihanya tidak hanya sebatas kebakaran rumah, melainkan juga kebakaran kebun.
“Kasus kebakaran pada tahun 2012 lalu mengalami peningkatan sekitar 48 persen. Dari kalkulasi data dari Januari hingga akhir Desember 2012 tercatat 103 kebakaran yang meliputi bagunan dan kebun adapaun pada tahun 2011 hanya 76 kasus,” kata Nining di Majalengka, Sabtu (12/1/2013).
Dikatakan dia, selama tahun 2012 lalu, periode Agustus-September merupakan saat-saat kasus kebakaran cukup besar. Dijelaskan Nining, pada periode tersebut musibah kebakaran bisa terjadi sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
“Bulan Agustus hingga September 2012 lalu terbilang sangat mendominasi. Betapa tidak, dalam satu hari yang sama, kejadian kebakaran bisa lebih dari satu kasus,” jelas dia
Dijelaskan dia, dari jumlah kasus kebakaran yang terjadi, sebagian besar dipicu oleh adanya gangguan arus pendek.
Dari data yang ada di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka, selama tahun 2012 lalu, tercatat sebanyak 103 kasus kebakaran di berbagai daerah di Kabupaten Majalengka.
Kasubag TU Pemadam Kebakaran BMCK Kabupaten Majalengka, Nining Juaningsih mengatakan angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yang hanya sebanyak 76 kasus. Dijelaskan dia, musibah kebakaran yang ditangani pihanya tidak hanya sebatas kebakaran rumah, melainkan juga kebakaran kebun.
“Kasus kebakaran pada tahun 2012 lalu mengalami peningkatan sekitar 48 persen. Dari kalkulasi data dari Januari hingga akhir Desember 2012 tercatat 103 kebakaran yang meliputi bagunan dan kebun adapaun pada tahun 2011 hanya 76 kasus,” kata Nining di Majalengka, Sabtu (12/1/2013).
Dikatakan dia, selama tahun 2012 lalu, periode Agustus-September merupakan saat-saat kasus kebakaran cukup besar. Dijelaskan Nining, pada periode tersebut musibah kebakaran bisa terjadi sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
“Bulan Agustus hingga September 2012 lalu terbilang sangat mendominasi. Betapa tidak, dalam satu hari yang sama, kejadian kebakaran bisa lebih dari satu kasus,” jelas dia
Dijelaskan dia, dari jumlah kasus kebakaran yang terjadi, sebagian besar dipicu oleh adanya gangguan arus pendek.
(ysw)