Badai tropis Narelle berlangsung lima hari
A
A
A
Sindonews.com - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis badai tropis Narelle yang berpusat di Samudera Hindia akan berlangsung selama lima hari kedepan.
Staff Data dan Informasi BMKG DIY, Annur Fajar Astuti mengatakan badai Narelle mengatakan, kecepatan angin di pusat badai bisa mencapai 80 knot per jam dengan tekanan angin 965 milibar.
Perbedaan tekanan udara ini menjadikan angin kencang terjadi baik di lautan maupun daratan.
“Ini masih akan berlangsung sampai lima hari kedepan. Tapi prediksi kita sudah akan melemah,” jelas Annur ketika dihubungi, Jumat (11/1/2013).
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Angin kencang bisa membahayakan aktivitas masyarakat, khususnya nelayan.
Sebab kecepatan angin menyebabkan ketinggian gelombang diatas 4 meter.
sedangkan di darat menyebabkan pohon tumbang.
Staff Data dan Informasi BMKG DIY, Annur Fajar Astuti mengatakan badai Narelle mengatakan, kecepatan angin di pusat badai bisa mencapai 80 knot per jam dengan tekanan angin 965 milibar.
Perbedaan tekanan udara ini menjadikan angin kencang terjadi baik di lautan maupun daratan.
“Ini masih akan berlangsung sampai lima hari kedepan. Tapi prediksi kita sudah akan melemah,” jelas Annur ketika dihubungi, Jumat (11/1/2013).
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Angin kencang bisa membahayakan aktivitas masyarakat, khususnya nelayan.
Sebab kecepatan angin menyebabkan ketinggian gelombang diatas 4 meter.
sedangkan di darat menyebabkan pohon tumbang.
(ysw)