Angin kencang 34 knot, Jembatan Suramadu siaga
A
A
A
Sindonews.com - Kecepatan angin di sekitar Jembatan Suramadu mencapai 34 knot. Pengguna jasa jembatan sepanjang 5,4 Km tersebut diimbau untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di atas jembatan.
Kepala Operasional Gerbang Tol Suramadu, Suhariyono, menyatakan kecepatan angin sangat fluktuatif dan sulit diprediksi. Saat ini angin sudah mencapai antara 26-34 Knot, bisa berpotensi bertambah kencang.
"Sejauh ini angin cukup kencang, pengendara yang melintas di Suramadu kami imbau untuk tetap waspada dan konsentrasi," ujarnya, Jumat (11/1/2013).
Suhariyono menjelaskan, pihaknya masih belum melakukan upaya penutupan sementara akses jembatan Suramadu. Kalau kecepatan angin diatas 40 Knot, akan ada upaya antisipasi dengan cara menutup jalur roda dua dan empat.
Itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Sejauh ini, pihaknya masih terus memantau kecepatan angin di sekitar jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa - Madura tersebut.
"Sampai siang ini belum ada penutupan, nanti kalau kecepatan angin di atas 40 knot dengan durasi waktu 2 menit, kita akan tutup jembatan Suramadu," terangnya.
Perlu diketahui, Kamis 10 Januari kemarin Jembatan Suramadu sempat ditutup hingga 30 menit. Itu dikarenakan situasi di sekitar sedang terjadi angin kencang dengan kecepatannya di atas 40 knot.
Akibatnya, pengguna jasa Jembatan Surabaya tertahan di akses tol sisi Bangkalan dan Surabaya.
Kepala Operasional Gerbang Tol Suramadu, Suhariyono, menyatakan kecepatan angin sangat fluktuatif dan sulit diprediksi. Saat ini angin sudah mencapai antara 26-34 Knot, bisa berpotensi bertambah kencang.
"Sejauh ini angin cukup kencang, pengendara yang melintas di Suramadu kami imbau untuk tetap waspada dan konsentrasi," ujarnya, Jumat (11/1/2013).
Suhariyono menjelaskan, pihaknya masih belum melakukan upaya penutupan sementara akses jembatan Suramadu. Kalau kecepatan angin diatas 40 Knot, akan ada upaya antisipasi dengan cara menutup jalur roda dua dan empat.
Itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Sejauh ini, pihaknya masih terus memantau kecepatan angin di sekitar jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa - Madura tersebut.
"Sampai siang ini belum ada penutupan, nanti kalau kecepatan angin di atas 40 knot dengan durasi waktu 2 menit, kita akan tutup jembatan Suramadu," terangnya.
Perlu diketahui, Kamis 10 Januari kemarin Jembatan Suramadu sempat ditutup hingga 30 menit. Itu dikarenakan situasi di sekitar sedang terjadi angin kencang dengan kecepatannya di atas 40 knot.
Akibatnya, pengguna jasa Jembatan Surabaya tertahan di akses tol sisi Bangkalan dan Surabaya.
(hyk)