Ombak besar, kapal penyeberangan bersandar
A
A
A
Sindonews.com - Buruknya kondisi cuaca di Laut Jawa membuat sejumlah kapal penyeberangan tidak berani berlayar. Akibat kondisi ini, ratusan wisatawan yang sedang berada di Kepulauan Karimunjawa tertahan.
Kepala Cabang PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, yang mengoperasikan Kapal Express Cantika 89, Johan BI mengatakan pihaknya tidak mendapat izin berlayar dari Syahbandar Jepara maupun Karimunjawa.
“Setelah kita tidak beroperasi hingga Kamis (10 Januari 2013). Jadi kalau kondisi memungkinkan kita baru berlayar lagi dari Jepara – Karimunjawa pada Jumat (11 Januari 2013),” ucapnya, Senin (7/1/2013).
Johan mengaku saat ini sebenarnya sudah ada puluhan calon penumpang yang sudah memesan tiket Kapal Express Cantika 89. Namun karena cuaca buruk melanda Perairan Jepara, maka pesanan tiket tersebut terpaksa dibatalkan.
PT ASDP Indonesia Fery (Persero) Cabang Jepara, yang mengoperasikan KMP Muria, Zulkifli mengatakan pihaknya tidak berani mengoperasikan KMP Muria lantaran kondisi cuaca memang tidak memungkinkan.
Dalam kondisi seperti ini, pihaknya lebih memilih mengedepankan keselamatan KMP Muria berikut crew serta penumpang atau barang yang diangkut.
“Kalau kondisi sudah normal baru kita berlayar lagi. Kalau kita memaksa pasti juga tidak diperbolehkan pihak Syahbandar. Sebab kalau mau berlayar juga harus ada izin dari mereka,” ujarnya.
Kepala Cabang PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, yang mengoperasikan Kapal Express Cantika 89, Johan BI mengatakan pihaknya tidak mendapat izin berlayar dari Syahbandar Jepara maupun Karimunjawa.
“Setelah kita tidak beroperasi hingga Kamis (10 Januari 2013). Jadi kalau kondisi memungkinkan kita baru berlayar lagi dari Jepara – Karimunjawa pada Jumat (11 Januari 2013),” ucapnya, Senin (7/1/2013).
Johan mengaku saat ini sebenarnya sudah ada puluhan calon penumpang yang sudah memesan tiket Kapal Express Cantika 89. Namun karena cuaca buruk melanda Perairan Jepara, maka pesanan tiket tersebut terpaksa dibatalkan.
PT ASDP Indonesia Fery (Persero) Cabang Jepara, yang mengoperasikan KMP Muria, Zulkifli mengatakan pihaknya tidak berani mengoperasikan KMP Muria lantaran kondisi cuaca memang tidak memungkinkan.
Dalam kondisi seperti ini, pihaknya lebih memilih mengedepankan keselamatan KMP Muria berikut crew serta penumpang atau barang yang diangkut.
“Kalau kondisi sudah normal baru kita berlayar lagi. Kalau kita memaksa pasti juga tidak diperbolehkan pihak Syahbandar. Sebab kalau mau berlayar juga harus ada izin dari mereka,” ujarnya.
(ysw)