Dosen UGM bantah sempurnakan mobil listrik Dahlan
Dosen UGM bantah sempurnakan mobil listrik Dahlan
A
A
A
Sindonews.com - Dua dosen Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) membantah tudingan keterlibatan mereka dalam proses penyempurnaan mobil listrik Tuxuci.
Mereka ialah Dr Jayan Sentanuhady dan Dr Eka Firmansyah yang dituding menjadi penasehat dibalik penyempurnaan mobil berwarna merah milik Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Kami tidak terlibat dalam proyek mobil listrik Tuxuci, baik pada proses desain, manufaktur hingga penyempurnaannya. Kami berdua juga tidak pernah diperintah oleh Bapak Dahlan Iskan dalam proses perbaikan atau penyempurnaan yang dilakukan di Kupu-Kupu Malam, apalagi mendapatkan perintah untuk melakukan pembajakan teknologi yang ada di mobil Tuxuci," tegas Jayan dalam keterangan persnya, Minggu 6 Januari 2013.
Jayan menjelaskan, baik dirinya maupun rekan kerjanya Eka Firmansyah tidak memiliki foto, skematik sistem elektronik, blue print desain, data spesifikasi apapun dari sistem atau teknologi yang digunakan oleh mobil listrik Tuxuci.
Dia justru mengaku, salah satu tugas mereka berdua saat ini adalah menjadi wakil dari UGM dalam tim Mobil Listrik Nasional (Molina) yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Anggota tim tersebut juga melibatkan perwakilan pakar dari empat universitas lain yakni UI, ITB, UNS dan ITS, ditambah para ahli dari BPPT dan LIPI. Dan sebagai perpajangan tangan dari kegiatan tim Molina ini, dibentuklah tim Molina internal UGM. Sehingga dalam proses pengembangannya, selalu dalam koordinasi Rektor dan Dekan Fakultas Teknik," ungkapnya.
Dan sebagai bukti untuk lebih menguatkan keterangannya, Jayan menyebutkan, saat ini UGM memiliki platform sendiri yaitu kendaran 4-seater model city car, dimana platformnya berbeda dengan platform mobil sport listrik Tuxuci.
Teknologi dan sistem yang diimplementasikan pada kendaraan tersebut menurut Jayan merupakan teknologi dan sistem yang umum dijumpai dunia otomotif.
Seperti diketahui, mobil listrik Tuxuci mengalami kecelakaan pada perjalanan perdananya Sabtu 5 Januari 2013 di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Kecelakaan yang menimpa mobil yang dikendarai oleh Dahlan Iskan sendiri tersebut dikarenakan rem blong, sehingga mobil menabrak tebing.
Mereka ialah Dr Jayan Sentanuhady dan Dr Eka Firmansyah yang dituding menjadi penasehat dibalik penyempurnaan mobil berwarna merah milik Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Kami tidak terlibat dalam proyek mobil listrik Tuxuci, baik pada proses desain, manufaktur hingga penyempurnaannya. Kami berdua juga tidak pernah diperintah oleh Bapak Dahlan Iskan dalam proses perbaikan atau penyempurnaan yang dilakukan di Kupu-Kupu Malam, apalagi mendapatkan perintah untuk melakukan pembajakan teknologi yang ada di mobil Tuxuci," tegas Jayan dalam keterangan persnya, Minggu 6 Januari 2013.
Jayan menjelaskan, baik dirinya maupun rekan kerjanya Eka Firmansyah tidak memiliki foto, skematik sistem elektronik, blue print desain, data spesifikasi apapun dari sistem atau teknologi yang digunakan oleh mobil listrik Tuxuci.
Dia justru mengaku, salah satu tugas mereka berdua saat ini adalah menjadi wakil dari UGM dalam tim Mobil Listrik Nasional (Molina) yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Anggota tim tersebut juga melibatkan perwakilan pakar dari empat universitas lain yakni UI, ITB, UNS dan ITS, ditambah para ahli dari BPPT dan LIPI. Dan sebagai perpajangan tangan dari kegiatan tim Molina ini, dibentuklah tim Molina internal UGM. Sehingga dalam proses pengembangannya, selalu dalam koordinasi Rektor dan Dekan Fakultas Teknik," ungkapnya.
Dan sebagai bukti untuk lebih menguatkan keterangannya, Jayan menyebutkan, saat ini UGM memiliki platform sendiri yaitu kendaran 4-seater model city car, dimana platformnya berbeda dengan platform mobil sport listrik Tuxuci.
Teknologi dan sistem yang diimplementasikan pada kendaraan tersebut menurut Jayan merupakan teknologi dan sistem yang umum dijumpai dunia otomotif.
Seperti diketahui, mobil listrik Tuxuci mengalami kecelakaan pada perjalanan perdananya Sabtu 5 Januari 2013 di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Kecelakaan yang menimpa mobil yang dikendarai oleh Dahlan Iskan sendiri tersebut dikarenakan rem blong, sehingga mobil menabrak tebing.
(rsa)
Explore More