2012, Realisasi PAD Mamuju 87,69 persen
2012, Realisasi PAD Mamuju 87,69 persen
A
A
A
Sindonews.com - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju sepanjang tahun 2012 mencapai angka Rp31.603.106.075,- atau sebesar 87,69 persen dari target sebesar Rp36.040.048.199,-.
Artinya, kinerja pengelolaaan PAD tahun 2012 Mamuju, naik sebesar 12.671.912.833,- atau 66,94 persen dibandingkan tahun 2011 yang hanya sebesar Rp18.931.193.242,-.
Capaian ini juga sekaligus mengangkat rasio terhadap total penerimaan APBD Perubahan 2012 menjadi 4,45 persen. Jika dibandingkan tahun 2011 yang baru mencapai 2,81 persen.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju Hamsah Sula mengaku, regulasi Pemkab mamuju membentuk Dispenda pada bulan Februari 2012 sangat efektif. Meski dari sisi nominal belum mencapai target, namun hanya dalam jangka waktu 10 bulan instansi ini sudah mampu menaikkan PAD.
"Walau target tidak tercapai 100 persen, tapi saya sebagai penanggungjawab menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Khususnya pada masyarakat yang telah memenuhi kewajibannya dan andil dalam pembangunan daerah melalui pembayaran pajak dan retribusi daerah," tuturnya, Minggu (6/1/2013).
Dia juga mengaku puas dengan kinerja stafnya yang mampu mencapai realisasi sebesar Rp12.337.637.751,- atau 103,88 persen dari target sebesar Rp11.876.752.216,-.
Pada APBD Perubahan 2012, target itu naik sebesar Rp2.330.462.793,- dari target semula di APBD pokok 2012 sebesar Rp9.546.289.432,-
Secara umum, lanjut Hamsah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Mamuju pengelola PAD sudah bekerja maksimal dan merealisasikannya jauh lebih besar dari tahun 2011. Namun masih ada 11 SKPD yang belum mencapai target.
Sedang 13 SKPD yang capai target 100 persen atau lebih adalah Dispenda, Badan Pelayanan Perijinan Satu Atap, RSUD Mamuju Badan Pengelolaan Dampak Lingkungan Daerah, BKDD, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Badan Kesbangpol.
Enam lainnya yang mencapai target 100 persen atau lebih adalah Kantor Kecamatan Mamuju, Kantor Kecamatan Tapalang, Kantor Kelurahan Binanga, Kantor Kelurahan Mamunyu, Kantor Kelurahan Galung dan Kantor Kelurahan Karema.
Artinya, kinerja pengelolaaan PAD tahun 2012 Mamuju, naik sebesar 12.671.912.833,- atau 66,94 persen dibandingkan tahun 2011 yang hanya sebesar Rp18.931.193.242,-.
Capaian ini juga sekaligus mengangkat rasio terhadap total penerimaan APBD Perubahan 2012 menjadi 4,45 persen. Jika dibandingkan tahun 2011 yang baru mencapai 2,81 persen.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju Hamsah Sula mengaku, regulasi Pemkab mamuju membentuk Dispenda pada bulan Februari 2012 sangat efektif. Meski dari sisi nominal belum mencapai target, namun hanya dalam jangka waktu 10 bulan instansi ini sudah mampu menaikkan PAD.
"Walau target tidak tercapai 100 persen, tapi saya sebagai penanggungjawab menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Khususnya pada masyarakat yang telah memenuhi kewajibannya dan andil dalam pembangunan daerah melalui pembayaran pajak dan retribusi daerah," tuturnya, Minggu (6/1/2013).
Dia juga mengaku puas dengan kinerja stafnya yang mampu mencapai realisasi sebesar Rp12.337.637.751,- atau 103,88 persen dari target sebesar Rp11.876.752.216,-.
Pada APBD Perubahan 2012, target itu naik sebesar Rp2.330.462.793,- dari target semula di APBD pokok 2012 sebesar Rp9.546.289.432,-
Secara umum, lanjut Hamsah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Mamuju pengelola PAD sudah bekerja maksimal dan merealisasikannya jauh lebih besar dari tahun 2011. Namun masih ada 11 SKPD yang belum mencapai target.
Sedang 13 SKPD yang capai target 100 persen atau lebih adalah Dispenda, Badan Pelayanan Perijinan Satu Atap, RSUD Mamuju Badan Pengelolaan Dampak Lingkungan Daerah, BKDD, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Badan Kesbangpol.
Enam lainnya yang mencapai target 100 persen atau lebih adalah Kantor Kecamatan Mamuju, Kantor Kecamatan Tapalang, Kantor Kelurahan Binanga, Kantor Kelurahan Mamunyu, Kantor Kelurahan Galung dan Kantor Kelurahan Karema.
(rsa)
Explore More