Dipicu perang petasan, dua kelompok pemuda tawuran

Dipicu perang petasan, dua kelompok pemuda tawuran
A
A
A
Sindonews.com - Gara-gara peran petasan, dua kelompok pemuda terlibat tawuran di Bone. Tawuran yang terjadi di depan kawasan markas Detasemen Peralatan (Denpal) jajaran Korem 141 Toddopuli, Kabupaten Bone membuat dua prajurit turun tangan untuk melerai.
Bahkan dua prajurit ini melakukan pengejaran kepada kelompok di sebuah geng lorong di Jalan Kalimantan yang lawan gengnya pemuda dari Jalan Sultan Hasanuddin.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian di pergantian tahun baru semalam, namun sejumlah pengendara maupun warga berbondong-bondong di lokasi menyaksikan aksi tawuran tersebut yang terjadi pada dini hari sekira pukul 01.30, Wita, Selasa (1/1/2013).
“Ini penyebabnya karena salah satu kelompok yang nongkrong didepan panti menyalakan petasan, namun penghuni panti merasa terganggu, maka ditegur sama petugas panti,” kata Heri pengelola panti asuhan.
Heri menambahkan, karena merasa tersinggung maka pemuda yang ditegur melakukan penyerangan kepada petugas panti bahkan sampai menyerang kedalam panti. Dari penyerangan tersebut sekolompok pemuda lainya datang untuk melerai namun ditanggapi lain oleh kelompok tersebut sehingga bentrokan antara kedua kelompok tersebut tidak terelakkan.
Akibat bentrokan tersebut, selain dua prajurit Denpal melakukan pengamanan, pihak kepolisian yang tiba di lokasi berhasil mengamankan sebuah motor Yamaha Mio bernopol polisi DD 2446WP tanpa pemilik yang ditinggalkan pelaku tawuran tersebut.
Kapolsek Kota, Kompol Ali Syahban, mengungkapkan bahwa peristiwa di malam tahun baru di Kabupaten Bone cukup terkendali dan aman, meski ada sedikit kejadian namun tidak berdampak besar. Untuk kasus tawuran yang terjadi belum ada laporan yang masuk di Polsek.
"Motor yang diamankan masih menunggu pemiliknya, dan masih menunggu laporan korban atas terjadinya tawuran itu," kata Ali Syahban.
Bahkan dua prajurit ini melakukan pengejaran kepada kelompok di sebuah geng lorong di Jalan Kalimantan yang lawan gengnya pemuda dari Jalan Sultan Hasanuddin.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian di pergantian tahun baru semalam, namun sejumlah pengendara maupun warga berbondong-bondong di lokasi menyaksikan aksi tawuran tersebut yang terjadi pada dini hari sekira pukul 01.30, Wita, Selasa (1/1/2013).
“Ini penyebabnya karena salah satu kelompok yang nongkrong didepan panti menyalakan petasan, namun penghuni panti merasa terganggu, maka ditegur sama petugas panti,” kata Heri pengelola panti asuhan.
Heri menambahkan, karena merasa tersinggung maka pemuda yang ditegur melakukan penyerangan kepada petugas panti bahkan sampai menyerang kedalam panti. Dari penyerangan tersebut sekolompok pemuda lainya datang untuk melerai namun ditanggapi lain oleh kelompok tersebut sehingga bentrokan antara kedua kelompok tersebut tidak terelakkan.
Akibat bentrokan tersebut, selain dua prajurit Denpal melakukan pengamanan, pihak kepolisian yang tiba di lokasi berhasil mengamankan sebuah motor Yamaha Mio bernopol polisi DD 2446WP tanpa pemilik yang ditinggalkan pelaku tawuran tersebut.
Kapolsek Kota, Kompol Ali Syahban, mengungkapkan bahwa peristiwa di malam tahun baru di Kabupaten Bone cukup terkendali dan aman, meski ada sedikit kejadian namun tidak berdampak besar. Untuk kasus tawuran yang terjadi belum ada laporan yang masuk di Polsek.
"Motor yang diamankan masih menunggu pemiliknya, dan masih menunggu laporan korban atas terjadinya tawuran itu," kata Ali Syahban.
(ysw)