Kompos jerami padi tingkatkan unsur hara

Sindonews.com - Kompos jerami dinilai merupakan cara yang ampuh untuk meningkatkan produksi tanaman. Dengan begitu, tanaman akan memberikan hasil yang baik apabila unsur hara yang didapat sudah ditemukan dari kompos jerami padi.

"Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik dan anorganik. Namun memang lebih dianjurkan menggunakan pupuk organik karena bahan organik akan meningkatkan porositas tanah, sehingga keseimbangan udara dan kelembaban tanah menjadi lebih baik. Kesimpulan ini sendiri merupakan hasil penelitian saya dalam pemberian pupuk kompos jerami pada tanaman kedelai," ujar Dosen Ilmu Pertanian Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) Okti Purwaningsih, di UGM, DIY, Senin (31/12/2012).

Okti menuturkan, pemberian kompos jerami padi, ternyata mampu meningkatkan jumlah bintil akar pada tanaman kedelai dibandingkan tanaman kedelai yang tidak mendapatkan kompos jerami padi. Menurutnya, kedelai menjadi salah satu tanaman yang membutuhkan unsur hara nitrogen (N) untuk pertumbuhannya, terutama pada periode pembentukan polong dan pengisian biji.

"Pemberian kompos jerami padi pada tanaman kedelai diharapkan dapat memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman kedelai dan meningkatkan kesuburuan tanah serta pembentukan bintil akar, sehingga meningkatkan efektivitas inokulasi Rhizobium. Apalagi, bahan organik inipun terbukti dapat memperbaiki sifat fisik tanah, meningkatkan aerasi tanah sehingga pasokan oksigen bagi akar tanaman menjadi lebih baik," jelasnya.

Dijelaskan Okti, dengan tercukupinya pasokan oksigen pada tanaman kedelai, membuat Rhizobium dapat berkembang dengan baik. Dari beberapa percobaan yang dilakukan Okti, pemberian kompos jerami pada kultivar kedelai memberikan respon positif dan negatif terhadap inokulasi Rhizobium japonicum, sehingga dapat meningkatkan pembentukan bintil akar dan produksi tanaman.

Namun demikian, pemberian kompos jerami tidak dapat mengubah respon kultivar kedelai terhadap inokulasi Rhozobium japonicum.

"Pemberian kompos jerami pada kultivar yang mempunyai respon negatif tidak dapat meningkatkan aktivitas nitrogen, tetapi pada kultivar yang mempunyai repon positif, aktivitas enzim nitrogenase meningkat akibat pemberian kompos jerami padi. Dan kultivar yang memberikan respon positif terhadap inokulasi Rhozobium japonicum mempunyai bintil akar dan bobot nitrogen lebih banyak dibandingkan kultivar yang memberikan respon negatif," ungkapnya.

Okti memaparkan, tidak terdapat karakter-karakter morfologis dan agronomis yang spesifik antara kultivar kedelai yang memberikan respon positif maupun negatif terhadap inokulasi Rhizobium japonicum. Sehingga disimpulkan, kompos jerami padi sangat baik untuk pupuk karena meningkatkan unsur hara pada tanah.