Pemkot Batu janji prioritaskan pertanian organik

Kamis, 27 Desember 2012 - 01:29 WIB
Pemkot Batu janji prioritaskan pertanian organik
Pemkot Batu janji prioritaskan pertanian organik
A A A
Sindonews.com - Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyatakan, pada 100 hari pertama yang akan dikerjakan bersama Wali Kota Batu Eddy Rumpoko adalah menyusun program pertanian organik.

Termasuk menyelesaikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu yang disesuaikan dengan visi-misinya.

Menurut Punjul, selain menggarapkan sektor pertanian, pemerintah ingin menguatkan lagi pembangunan pariwisata. Selain itu tetap meningkatkan kerja sama dengan Pemkab Malang dan Pemkot Malang.

“Sektor pariwisata memang harus kita bangun. Tapi tidak melupakan sektor pertanian. Silahkan saja investor mengembangkan hotel, villa di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang. Karena kalau tetap ingin mengembangkan hotel dan villa di Kota Batu lahannya sudah terbatas,” jelas dia di Kantor Wali Kota Batu, Rabu (26/12/2012).

Usaha pemerintah ingin mengembangkan pertanian organik tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Dari sisi anggaran, anggota dewan sudah membatasinya.

Awalnya Dinas Pertanian-Kehutanan (Distanhut) Kota Batu, mengusulkan anggaran Rp3 miliar untuk mengembangkan kawasaan pertanian organik. Tapi yang disetujui dewan hanya Rp600 juta saja.

Cakupan wilayah untuk pengembangkan sentra pertanian organik juga tidak banyak hanya dibatasi empat-enam desa saja. Yaitu meliputi Desa Sumber Brantas, Tulungrejo, Torongrejo dan Sumberjo.

Menyikapi hal itu, kata Punjul, pemerintah bisa mengusulkan tambahan anggaran lewat perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD Kota Batu tahun 2013 yang akan dibahas Maret mendatang.

“Masih ada kesempatan untuk menambah anggaran pertanian organik itu,” ujar dia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6706 seconds (0.1#10.140)