Musim hujan, ancaman bencana di Subang meningkat

Senin, 17 Desember 2012 - 13:45 WIB
Musim hujan, ancaman bencana di Subang meningkat
Musim hujan, ancaman bencana di Subang meningkat
A A A
Sindonews.com - Memasuki muism hujan, ancaman bencana di Kabupaten Subang, Jawa Barat mulai meningkat. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, Taruna Siaga bencana (Tagana) Subang terus melakukan komunikasi aktif dengan sejumlah camat dan kepala desa.

Ketua Tagana Kabupaten Subang, Jajang A Muhaimin mengatakan jika selama musim penghujan ini bencana longsor dan banjir masih menjadi ancaman di Kabupaten Subang. Kawasan yang perlu diprioritaskan itu yakni banjir rutin rob di kawasan Utara Subang serta longsor di kawasan Selatan Subang.

Dari pengamatannya, potensi ancaman banjir rob di kawasan utara rutin terjadi di beberapa titik seperti di Kecamatan Pamanukan dan Legon Kulon. Sedangkan untuk potensi longsor, jelasnya, berpotensi terjadi di Kecamatan Tanjungsiang, Cisalak, Ciater dan Sagala herang

"Musim penghujan seperti ini bencana longsor dan banjir memang menjadi ancaman. Terutama tebing-tebing yang berada di wilayah pegununungan Subang," ucap Jajang saat ditemui di kantornya, Senin (17/12/2012).

Dia mengaku selama musim penghujan ini, pemantauan potensi bencana dilakukan lebih intens. Bahkan, jelasnya, komunikasi dengan pihak kecamatan dan pemerintahan desa terus dilakukan dalam setiap jadwal harian kerja.

Dari pantauan SINDO, selama awal bulan Desember hingga kini telah tercatat lebih dari empat kejadian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Subang. Bencana tersebut berupa banjir rob, longsor, dan amukan angin puting beliung.

Beberapa bencana alam yang pernah terjadi itu diantaranya yakni, bencana longsor di Tempat Wisata Alam (TWA) Capolaga, Kecamatan Sagalaherang, pada Rabu 5 Desember 2012 malam lalu. Kejadian itu mengakibatkan tewasnya salah seorang penjaga TWA.

Selanjutnya yakni tiupan angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu 15 Desember 2012 lalu sekira pukul 17. 30 WIB. Akibat kejadian itu sebanyak 49 rumah di kawasan Desa Cimayasari, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang mengalami kerusakan.

Terakhir banjir rob yang terjadi di kawasan Utara Subang pada Minggu 16 Desember 2012 lalu . Akibat itu sebanyak 178 rumah di Desa Mayangan dan Desa Legonwetan sebanyak 427 rumah terendam air rob.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0232 seconds (0.1#10.140)