Pemprov DIY akan gunakan hasil riset PT

Pemprov DIY akan gunakan hasil riset PT
A
A
A
Sindonews.com - Hasil penelitian dan riset berbagai perguruan tinggi (PT) di DIY kurang teraplikasi untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Melihat hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY berencana untuk menggunaakan hasil riset PT di DIY yang bisa dimanfaatkan.
"Pemprov DIY akan bersinergi dengan kampus-kampus negeri dan swasta di DIY untuk pemanfaatan riset. Akan menjadi percuma kalau tidak dimanfaatkan percuma. Namun persoalannya, pemerintah terkadang memang tidak mendekatkan masyrakatnya pada teknologi," ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membuka UGM Research Expo & Inovation 2012 di Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (15/12/2012).
Sultan mengungkapkan, dalam waktu dekat, Pemprov DIY tertarik untuk menggunakan teknologi pengeringan gabah yang dibuat oleh UGM.
Menurutnya, teknologi tersebut mampu membantu masyarakat daripada gabah usai panen hanya disimpan tanpa dimanfaatkan. Cara lain penerapan riset pada masyarakat ialah melalui program kuliah kerja nyata (KKN).
Dalan kegiatan tersebut, para mahasiswa PT bisa memperkenalkan teknologi hasil riset yang memiliki kemanfaatan bagi masyarakat di daerah.
"Sebelum mahasiswa KKN diterjunkan ke masyarakat, mereka sudah harus punya identifikasi kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, hasil riset yang dibawa bisa lebih tepat guna" imbuhnya.
Ngarso Dalem menuturkan, pihaknya juga mendorong UGM agar terus menjadi kampus unggul dengan berbagai riset dan inovasi yang selama ini dihasilkan. Riset dan inovasi yang bermutu tinggi dari UGM diharapkan tidak hanya dipamerkan di kampus namun bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sultan juga berharap, riset dan inovasi dari UGM ke depan juga bisa dipamerkan di kampus-kampus luar negeri.
"Untuk itu, mutu produk dari riset dan inovasi yang dihasilkan harus terus ditingkatkan. Kami sendiri di Pemprov DIY cukup banyak ditawari kerjasama. Setidaknya, saat ini sudah ada 21 perguruan tinggi dan organisasi profesi yang menawarkan kerjasama dan siap bersinergi dengan DIY. Dengan ekspo ini diharapkan semakin membuka mata masyarakat atas inovasi yang telah dihasilkan UGM," paparnya.
"Pemprov DIY akan bersinergi dengan kampus-kampus negeri dan swasta di DIY untuk pemanfaatan riset. Akan menjadi percuma kalau tidak dimanfaatkan percuma. Namun persoalannya, pemerintah terkadang memang tidak mendekatkan masyrakatnya pada teknologi," ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membuka UGM Research Expo & Inovation 2012 di Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (15/12/2012).
Sultan mengungkapkan, dalam waktu dekat, Pemprov DIY tertarik untuk menggunakan teknologi pengeringan gabah yang dibuat oleh UGM.
Menurutnya, teknologi tersebut mampu membantu masyarakat daripada gabah usai panen hanya disimpan tanpa dimanfaatkan. Cara lain penerapan riset pada masyarakat ialah melalui program kuliah kerja nyata (KKN).
Dalan kegiatan tersebut, para mahasiswa PT bisa memperkenalkan teknologi hasil riset yang memiliki kemanfaatan bagi masyarakat di daerah.
"Sebelum mahasiswa KKN diterjunkan ke masyarakat, mereka sudah harus punya identifikasi kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, hasil riset yang dibawa bisa lebih tepat guna" imbuhnya.
Ngarso Dalem menuturkan, pihaknya juga mendorong UGM agar terus menjadi kampus unggul dengan berbagai riset dan inovasi yang selama ini dihasilkan. Riset dan inovasi yang bermutu tinggi dari UGM diharapkan tidak hanya dipamerkan di kampus namun bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sultan juga berharap, riset dan inovasi dari UGM ke depan juga bisa dipamerkan di kampus-kampus luar negeri.
"Untuk itu, mutu produk dari riset dan inovasi yang dihasilkan harus terus ditingkatkan. Kami sendiri di Pemprov DIY cukup banyak ditawari kerjasama. Setidaknya, saat ini sudah ada 21 perguruan tinggi dan organisasi profesi yang menawarkan kerjasama dan siap bersinergi dengan DIY. Dengan ekspo ini diharapkan semakin membuka mata masyarakat atas inovasi yang telah dihasilkan UGM," paparnya.
(maf)