3 hari razia, 105 pengendara ditilang

Sindonews.com - Pelaksanaan operasi Zebra di wilayah Kota Batu cukup berhasil. Selama tiga hari razia, Satlantas Polres Batu menindak 150 pelanggar lalu lintas, 105 pelanggar ditilang dan 45 pelanggar hanya mendapatkan teguran simpatik.

Kepala Pembinaan Operasi (KBO), Satlantas Polres Batu Iptu Sofie S menjelaskan, pelaksanaan operasi Zebra serentak secara nasional digelar mulai 28 November-11 Desember.

Pengguna kendaraan bermotor yang terkena tilang karena dianggap rawan menyebabkan kecelakaan. Seperti melanggar marka jalan, melanggar lampu merah. Boncengan tiga, spion tidak lengkap, lampu rem tidak menyala, memakai ukuran ban kecil dan beberapa jenis pelanggaran lainnya.

“Kalau teguran simpatik itu, biasanya penggendara motor lupa tidak membawa SIM atau STNK. Tidak menyalakan lampu di siang hari dan hanya memasang satu spion pada motornya,” ujar Sofie.

Menurut Sofie, setiap pengendara motor yang terkena teguran simpatik. Diwajibkan untuk memperbaiki perbuatannya. Dan Polisi akan mengirimkan bukti surat teguran simpatiknya kepada instansi/ tempat bekerjanya.

Kasat Lantas Polres Batu AKP I Gusti Made Merta mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Karena kecelakaan yang terjadi di jalan raya biasanya disebabkan kurang tertib dan disiplin dalam berkendara.

Misalkan tidak memakai helm standar, mengganti roda ban motor dengan ukuran kecil. Muatan kendaraan melebihi ketentuan dan masih banyak lagi penyebab yang lainnya.

“Tujuan pelaksanaan operasi Zebra ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” sebut Made.

Menurut Made, untuk wilayah Kota Batu, daerah rawan terjadi kecelakaan lalu lintas terdapat di Jalan Ir Soekarno, Kawasan Desa Mojorejo-Beji, Jalan Panglima Sudirman dan ruas jalan alternatif Klemuk, Songgoriti.

Untuk daerah rawan pelanggaran lalu lintas terdapat di simpang tiga Pasar Batu dan simpang empat Jalan Wukir, di Kelurahan Temas. Kemudian daerah rawan terjadi kesemrawutan arus lali lintas terdapat di pertigaan Jalan Dewi Sartika Atas.

“Lokasi operasi Zebra kita pindah-pindah. Waktunya pun tidak kita tetapkan,” tukas Made.