2 oknum polisi penculik Briptu Joko terancam dipecat

Senin, 19 November 2012 - 00:27 WIB
2 oknum polisi penculik...
2 oknum polisi penculik Briptu Joko terancam dipecat
A A A
Sindonews.com - Dua oknum polisi pelaku penganiayaan Briptu Joko terancam dipecat dari korpsnya. Pasalnya, kedua oknum ini juga terbukti mengkonsumsi narkoba.

Hal itu terbukti setelah Polresta Pekanbaru melakukan tes urine terhadap tiga oknum polisi yang terlibat penculikan Biptu Joko Febianto.

"Dari tiga oknum polisi yang kita tes urine, dua anggota positif mengkonsumsi narkoba. Selain saksi pidana, tentu saksi pemecatan dari institusi Polri menanti mereka, karena siapapun anggota terlibat narkoba, sanksinya sangat berat," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar, kepada wartawan, Minggu (18/11/2012).

Adang menjelaskan, ketiga oknum polisi yang sudah ditetapkan tersangka ini, diduga turut melakukan penganiayaan terhadap Briptu Joko.

"Karena motifnya adalah korban ingin membocorkan, kalau mereka adalah kelompok pengedar narkoba. Jadi pelaku memang berniat ingin menghabisi korbannya tanpa jejak. Pelaku akan kita jerat pasal berlapis seperti pasal 338, pasal 333 pasal 351 KHUP," ucapnya.

Selain melakukan tes urine, ketiga oknum pelaku yang berasal dari Polda Riau, Polsek Bukit Raya dan Polres Rohul, bahwa korban Briptu Joko Febianto juga positif narkoba.

"Tapi saat kejadian memang korban dicekoki oleh para pelaku biar (OD) over dosis. Para pelaku memang berniat menghabisi Briptu Joko karena takut mereka sebagai jaringan narkoba," tandasnya.

Seperti diketahui, penculikan terhadap anggota Polres Pekanbaru itu, terjadi pada Senin 12 November 2012 lalu. Saat itu, korban diajak bertemu oleh rekannya yang diduga sebagai pelaku di Jalan Kartama, Pekanbaru. Briptu Joko langsung dibawa ke dalam mobil oleh delapan orang penculik.

Kedelapan penculik itu yakni 4 dari oknum TNI, 3 oknum Polri dan seorang bandar narkoba. Korban mengalami luka akibat dibacok dan ditombak.

Selain dianiaya, pelaku menombak dan menikam dada korban. Beruntung, dia dapat kabur dan bersembunyi di balik kolam salah seorang warga, meski sempat dihujani peluru. Warga setempat yang mendapati korban langsung membawanya ke rumah sakit.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)