POM diminta tindak oknum TNI culik polisi

Sindonews.com - Kasus penculikan yang menimpa Briptu Joko Febianto oleh oknum TNI diminta Polresta Pekanbaru untuk diusut secara serius oleh Polisi Militer (POM).

Hal itu didasarkan keterangan korban, jika selain oknum polisi, oknum TNI juga terlibat penculikan dan penganiaayan Briptu Joko.

"Harapan kita kasus ini tidak didiamkan oleh POM TNI. Kita minta diusut," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar kepada wartawan, di Pelresta Pekanbaru, Rabu (14/11/2012).

Saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak POM TNI terkait kasus penculikan Briptu Joko.

"Pihak kita siap memberikan keterangan ke POM TNI jika membutuhkan data dan keterangan dari kita," tukasnya.

Dalam kasus ini, Polresta Pekanbaru telah berhasil membekuk empat pelaku. Tiga pelaku diantaranya merupakan oknum polsi dan satu tersangka lainnya merupakan warga sipil.

"Sedangkan untuk oknum TNI kita serahkan ke POM TNI sepenuhnya," tukasnya.

Sementara itu sebelumnya Kepala Detasmen Polisi Militer TNI AD Pekanbaru Mayor Donald Siagian mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan oknum TNI terlibat.

"Itukan baru katanya saja, apa benar anggota TNI terlibat. Kita saat ini sedang menunggu korban sembuh untuk bisa kita mintai keterangan. Dan jika memang ada anggota TNI AD yang terlibat dari kesatuan manapun pasti akan kita tindak tegas," katanya.

Seperti diketahui kemarin malam, Briptu Joko diculik oleh sekira delapan orang. Pelakunya yakni oknum TNI dan oknum Polri. Kasus Ini diduga berkaitan dengan bisnis narkoba.