Tampar siswi, Satpam SMK Penerbangan dipecat

Sindonews.com - Syafrudin (40), satpam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Dirgantara yang ada di dalam kawasan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug, Tangerang, akhirnya dipecat pihak sekolah. Dia dipecat, karena menampar salah seorang siswa kelas 12 jurusan Elektrikal Aficial.

“Masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan, berarti sudah tidak ada masalah lagi,” ujar Wakil Kepala SMK Penerbangan Dirgantara Margiyono, di Tangerang, Selasa (13/11/2012).

Akan tetapi, Margiyono tidak mengelak ada peristiwa pemukulan di lingkungan sekolahnya yang dilakukan satpam setempat.

"Ya memang benar peristiwa itu ada, tapi sekali lagi sudah selesai secara kekeluargaan. Dan kami pun dari pihak sekolah sudah mengeluarkan sanksi pemecatan kepada satpam yang dimaksud,” terangnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, DT (16), siswi kelas 12 jurusan Elektrikal Aficial, SMK Penerbangan Dirgantara ditampar oleh satpam bernama Syarifudin, hanya karena nyeletuk “malu deh“ saat membela kawannya yang menolak membuka jaket sekolah seperti yang diminta Syarifudin.

Syarifudin yang tidak terima diledek lalu menampar DT. Namun dengan enteng, Syarifudin mengaku tidak sengaja menampar siswi tersebut, hingga sisi bibirnya berdarah.

"Saya sama sekali tidak bermaksud memukul, tadi hanya reflek saja mengayunkan tangan dan kebetulan mengenai wajahnya," sangkalnya.