Siswa SMK Bantul gantung diri

Sindonews.com - Tri Nurgianto (17) siswa salah satu sekolah kejuruan (SMK) di Bantul ditemukan tewas, di belakang rumahnya. Tri yang beralamat di dusun Demangan, Rt 06 Dukuh 16, Gadingsari, Sanden Bantul pertama kali ditemukan gantung diri di sebuah pohon Trembesi dekat rumahnya oleh Haryadi (22) dan Suryadi (25) Senin pagi kemarin

Saksi mata yang menemukan jasad korban mengatakan, korban sempat pamit kepada keduanya untuk suatu keperluan. Namun lama tidak muncul, kedua saksi ini menyusul.

"Kita baru sampai di lokasi tempat kejadian, kita temukan korban sudah tak bernyawa lagi," ungkap Haryadi menjelaskan kepada wartawan, Senin (12/11/2012).

Kedua saksi korban masih masih kerabat ini menuturkan, lokasi penemuan korban jaraknya hanya beberapa meter dari belakang rumah orangtuanya.

Penemuan ini kemudian disampaikan ke Polsek Sanden. Anggota polsek yang ke tempat kejadian perkara langsung melakukan olah TKP. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya akibat masalah pribadi. Hal ini dikatakan KSPK Polsek Sanden, Rubiyo, S. Menurut dia kesimpulan ini diperoleh melalui keterangan saksi Haryadi.

"Entah masalah apa, kita belum tahu, karena saksi juga tidak menjelaskan secara detail apa masalah itu hingga korban nekat bunuh diri dengan cara menggantung," katanya.

Sebelum mengakhiri hidupnya, korban diketahui sempat menitipkan sebuah surat kepada seorang teman sekolahnya. Surat tersebut juga ditipkan melalui saksi. Polisi juga belum menyita surat ini untuk mengetahui isi surat yang diduga berasal dari korban itu.

"Kita belum tahu isi surat itu, karena dibawah keluarga korban " jelasnya

Informasi yang dihimpun saat ditemukan korban tidak memakai baju dan hanya mengenakan celana saja. Dia menggantung diri menggunakan tali tambang.

"Dari hasil olah TKP yang dilakukan Tim Identifikasi Polres Bantul dan tim medis Puskesmas Sanden, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.