Teten dinilai mampu bersihkan Jabar dari korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Majunya aktivis anti korupsi Teten Masduki sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) mendampingi Rieke Diah Pitaloka yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai dapat memberikan angin segar terkait pemberantasan korupsi di pemerintahan bumi parahiyangan itu.
Meski demikian, Teten juga dituntut untuk bekerja keras untuk meyakinkan warga Jabar, agar memilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Jabar nanti.
Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto menilai, niat seperti Teten itu bagus, pernyataan Teten bisa diapresiasi. Pasalnya, Teten memiliki track record bagus untuk melakukan pembersihan birokrasi di Jawa Barat dari praktik-praktik korupsi.
Menurutnya, selama ini Teten tidak hanya membangun wacana dalam pemberantasan korupsi, tetapi banyak melakukan aktivitas untuk perang melawan korupsi.
"Teten selama ini tidak hanya membangun wacana dalam pemberantasan korupsi, tetap banyak melakukan aktivitas untuk perang melawan korupsi," kata Gun Gun saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Senin (12/11/2012).
Dia menilai, dengan segala pengalaman yang dimiliki Teten selama di Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Tranparancy International Indonesia (TII), Teten dinilai mampu mengoptimalkan peran-peran pemberantasan korupsi dalam birokrasi Provinsi Jawa Barat.
"Aktivitas dia, baik di TII misalnya, bisa menjadi katalisator untuk dia mengoptimalkan peran-peran pemberantasan korupsi jika menjadi birokrat di Jabar," bebernya.
Menurutnya, kelebihan Teten tentu saja adalah citra bersih dan aktif di bidang pemberantasan korupsi. Menurutnya, citra Teten di bangun lewat aktivitasnya sebagai salah satu yang konsisten melawan tindakan-tindakan korupsi yang menghabiskan uang negar dan merugikan masyarakat banyak.
"Sehingga (citra dan keaktifan Teten) bisa saja memberi impresi bagi pemilih. Meskipun harus kerja ektra keras untuk meyakinkan warga Jabar," tandasnya.
Meski demikian, Teten juga dituntut untuk bekerja keras untuk meyakinkan warga Jabar, agar memilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Jabar nanti.
Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto menilai, niat seperti Teten itu bagus, pernyataan Teten bisa diapresiasi. Pasalnya, Teten memiliki track record bagus untuk melakukan pembersihan birokrasi di Jawa Barat dari praktik-praktik korupsi.
Menurutnya, selama ini Teten tidak hanya membangun wacana dalam pemberantasan korupsi, tetapi banyak melakukan aktivitas untuk perang melawan korupsi.
"Teten selama ini tidak hanya membangun wacana dalam pemberantasan korupsi, tetap banyak melakukan aktivitas untuk perang melawan korupsi," kata Gun Gun saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Senin (12/11/2012).
Dia menilai, dengan segala pengalaman yang dimiliki Teten selama di Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Tranparancy International Indonesia (TII), Teten dinilai mampu mengoptimalkan peran-peran pemberantasan korupsi dalam birokrasi Provinsi Jawa Barat.
"Aktivitas dia, baik di TII misalnya, bisa menjadi katalisator untuk dia mengoptimalkan peran-peran pemberantasan korupsi jika menjadi birokrat di Jabar," bebernya.
Menurutnya, kelebihan Teten tentu saja adalah citra bersih dan aktif di bidang pemberantasan korupsi. Menurutnya, citra Teten di bangun lewat aktivitasnya sebagai salah satu yang konsisten melawan tindakan-tindakan korupsi yang menghabiskan uang negar dan merugikan masyarakat banyak.
"Sehingga (citra dan keaktifan Teten) bisa saja memberi impresi bagi pemilih. Meskipun harus kerja ektra keras untuk meyakinkan warga Jabar," tandasnya.
(san)