Bantuan pengungsi Sampang dihentikan, Jatim ambil alih

Senin, 05 November 2012 - 10:56 WIB
Bantuan pengungsi Sampang dihentikan, Jatim ambil alih
Bantuan pengungsi Sampang dihentikan, Jatim ambil alih
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura menghentikan jatah makanan ratusan pengungsi Syiah yang masih bertahan di lokasi pengungsian, Gedung Tennis Indoor Kota Sampang terhitung sejak 1 November 2012 lalu.

Diketahui, sejak akhir Agustus 2012 lalu mereka mendapat fasilitas dari pihak Pemkab Sampang termasuk jatah makan tiga kali sehari. Saat ini masih tersisa 196 pengungsi yang bertahan mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Pemkab setempat beralasan kehabisan anggaran sesuai masa pemberlakuan masa tanggap darurat selama dua bulan. Beberapa orang pengungsi pun sempat memasak sendiri termasuk makan mie instan.

Untuk mengatasi hal tersebut, sempat terjadi kesepakatan antara relawan dengan Pemkab Sampang, yakni para pengungsi memasak sendiri. Apalagi stok beras bantuan dermawan juga banyak. Sementara untuk lauk pauk tetap disediakan Pemkab Sampang. Namun hal ini ditolak oleh para pengungsi.

“Alasannya, karena katanya sebagian besar dari mereka tidak bisa memasak”, ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab Sampang Imam Sanusi, Senin (5/11/2012).

Menyikapi hal ini, Pemkab Sampang telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Hasilnya, kemungkinan besar masa tanggap darurat akan diperpanjang selama satu bulan ke depan. Untuk biaya jatah makan para pengungsi akan ditangani oleh pihak Pemprov Jatim.

Sementara itu istri tokoh Syiah Sampang Ustadz Tajul Muluk, Ummu Kalsum, berharap pemerintah mau mengerti kondisi para pengungsi. Apalagi, nyaris semua harta benda mereka lenyap paska kerusuhan bulan agustus lalu.

Dan hingga kini, lokasi penampungan Syiah tetap mendapat penjagaan dari para personil Brimob Polri di Gedung Tennis Indoor Kota Sampang.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7910 seconds (0.1#10.140)