BNN: Monas pernah ditangkap di China

BNN: Monas pernah ditangkap di China
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Benny Mamoto menyatakan, saat ini suami dari Cece, terpidana mati kasus narkoba yang ditahan di Lapas Wanita Kelas II A Tangerang, Banten, masih berstatus dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Monas atau Lim Piek Kiong masih buron dan masuk DPO. Dia pernah ditangkap di China dalam kasus pemalsuan paspor, akan tetapi, dilepas kembali karena pihak China belum mengetahui identitas tersangka yang masuk dalam DPO," ujar Benny kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (2/11/2012).
Terkait dengan penjemputan Cece di Lapas, Benny sekali lagi mengatakan, pihaknya hanya akan meminta keterangan dari Cece ke BNN untuk di dalami terkait beberapa kasus. Baik itu kasus yang kini menyeretnya, hingga ke hukuman mati, ataupun kasus baru yang saat ini tengah ditangani BNN.
"Soal ini terkait kasus Bandung, atau Taman Anggrek, saya tak bisa menjawab sekarang," tegasnya.
Ditanya berapa lama Cece akan diperiksa, Benny mengatakan akan secepatnya diperiksa, karena saat ini berkasnya sudah siap.
"Monas atau Lim Piek Kiong masih buron dan masuk DPO. Dia pernah ditangkap di China dalam kasus pemalsuan paspor, akan tetapi, dilepas kembali karena pihak China belum mengetahui identitas tersangka yang masuk dalam DPO," ujar Benny kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (2/11/2012).
Terkait dengan penjemputan Cece di Lapas, Benny sekali lagi mengatakan, pihaknya hanya akan meminta keterangan dari Cece ke BNN untuk di dalami terkait beberapa kasus. Baik itu kasus yang kini menyeretnya, hingga ke hukuman mati, ataupun kasus baru yang saat ini tengah ditangani BNN.
"Soal ini terkait kasus Bandung, atau Taman Anggrek, saya tak bisa menjawab sekarang," tegasnya.
Ditanya berapa lama Cece akan diperiksa, Benny mengatakan akan secepatnya diperiksa, karena saat ini berkasnya sudah siap.
(san)