Nelayan Suramadu, tolak penambangan pasir laut

Selasa, 30 Oktober 2012 - 11:50 WIB
Nelayan Suramadu, tolak penambangan pasir laut
Nelayan Suramadu, tolak penambangan pasir laut
A A A
Sindonews.com - Forum Masyarakat Pesisir Suramadu (FMPS) menolak keterlibatan aparat TNI dalam pengamanan praktik penambangan pasir laut. Penambangan pasir tersebut sangat merugikan nelayan sekitar.

"Sebelumnya, masyarakat menolak praktik penambangan pasir laut yang dilakukan oleh PT Goragahana di Pendopo Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya. Aksi ini didukung oleh Lurah Kedung Cowek," kata Koordinator FMPS Hasyim, melalui rilisnya kepada Sindonews, Selasa (30/10/2012).

Hasyim menjelaskan, ini merupakan aksi penolakan yang kesekian kalinya. Sebelumnya, pada 19 Juni 2012 lalu, nelayan tradisional Selat Madura telah beraudiensi dengan DPRD Jawa Timur khususnya Komisi D.

Dalam pertemuan itu, dia mengungkapkan, masyarakat nelayan tradisional tidak ingin rasa amannya terganggu oleh adanya kegiatan tersebut.

"Aktivitas ini menyebabkan sulitnya mendapat ikan, karena rusaknya ekosistem pesisir laut. Sehingga, kualitas hidup keluarga nelayan di Selat Madura menurun," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut, disepakati moratorium penambangan pasir di Selat Madura.

Mengingat dampak negatifnya, telah merusak lingkungan dan menimbulkan kerugian ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat nelayan.

"Terlebih lagi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang digunakan PT Goragahana adalah AMDAL kedaluwarsa," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7840 seconds (0.1#10.140)