Satpol PP jaring pasangan mesum

Satpol PP jaring pasangan mesum
A
A
A
Sindonews.com - Satpol PP Kota Tangerang menjaring belasan pasangan mesum dalam razia operasi penyakit masyarakat di hotel-hotel kelas melati dan wisma di Kota Tangerang.
Razia digelar mengacu pada Perda No 8 tahun 2005 tentang pelacuran dalam rangka membersihkan kota Tangerang dari pratik -praktik pelacuran.
Dalam razia itu, petugas Satpol PP menyisir setiap kamar di hotel-hotel dan penginapan yang menjadi target operasi yakni di kawasan Neglasari dan Karawaci. Setiap pasangan yang tak bisa menunjukan surat nikah digelandang untuk diinterogasi.
Hampir semua pasangan itu, menyangkal dirinya sebagai pasangan yang sah, akan tetapi setelah dicek kelengkapan suratnya, diketahui mereka adalah pasangan selingkuh.
"Ada belasan pasang yang berhasil kami amankan, beberapa wanita di antaranya merupakan PSK yang sudah berulang-ulang kali tertangkap. Razia semacam ini terus gencar dilakukan guna menegakkan Perda nomor 8 tahun 2005," kata Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kota Tangerang Saiful Muluk Jumat (19/10/2012).
Namun mereka hanya didata dan diberikan pembinaan tapi belum diberi sanksi pidana. Karena sanksi pidana tidak diatur dalam Perda.
Razia digelar mengacu pada Perda No 8 tahun 2005 tentang pelacuran dalam rangka membersihkan kota Tangerang dari pratik -praktik pelacuran.
Dalam razia itu, petugas Satpol PP menyisir setiap kamar di hotel-hotel dan penginapan yang menjadi target operasi yakni di kawasan Neglasari dan Karawaci. Setiap pasangan yang tak bisa menunjukan surat nikah digelandang untuk diinterogasi.
Hampir semua pasangan itu, menyangkal dirinya sebagai pasangan yang sah, akan tetapi setelah dicek kelengkapan suratnya, diketahui mereka adalah pasangan selingkuh.
"Ada belasan pasang yang berhasil kami amankan, beberapa wanita di antaranya merupakan PSK yang sudah berulang-ulang kali tertangkap. Razia semacam ini terus gencar dilakukan guna menegakkan Perda nomor 8 tahun 2005," kata Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kota Tangerang Saiful Muluk Jumat (19/10/2012).
Namun mereka hanya didata dan diberikan pembinaan tapi belum diberi sanksi pidana. Karena sanksi pidana tidak diatur dalam Perda.
(lns)